REFERENSIBERITA.COM – Para santri Pondok Pesantren Mumtaza Banjarnegara diminta serius mempelajari Bahasa Arab.
Hal tersebut dikemukakan peneliti muda UIN Syahada Padang Sidempuan DR. Sulthoni Dalimunte, MA saat mengunjungi Ponpes Mumtaza Prapas, Banjarnegara pada Minggu 7 Juli 2024.
“Bahasa Arab merupakan bahasa Al Quran dan bahasa Al hadist,” ungkap alumni Ponpes Modern Gontor Ponorogo tersebut.
Lebih jauh DR Sulthoni menjelaskan, dalam kesempatan tersebut menyampaikan keutamaan Bahasa Arab dengan menyampaikan salah satu hadist Nabi Muhammad tentang keutamaan Bahasa Arab.
“Aku mencintai bahasa Arab karena tiga hal, karena aku dilahirkan sebagai orang Arab, karena Al Quran diturunkan dalam bahasa Arab, dan bahasa ahli surga adalah bahasa Arab,” lanjutnya.
Selain itu, dalam kuliah singkat yang disampaikan menggunakan bahasa Arab dan Inggris tersebut, DR Sulthoni mengapresiasi para santri yang sangat bagus dalam penguasaan bahasa Arab.
Pada kesempatan tersebut, DR Sulthoni menyampaikan kuliah umumnya di bidang pendidikan adab yang menekankan pada empat pilar yaitu hikmah atau kebijaksanaan, Syaja'ah atau keberanian, iffah yakni menjaga kehormatan diri serta adlu atau adil.
Sementara itu, Pimpinan Ponpes Mumtaza KH. Afit Juliat Nurcholis, MA menjelaskan, kunjungan Dosen UIN Syahada Pdang Sidempuan DR Sulthoni merupakan implementasi program visiting expert teacher.
Baca Juga: PMI Banjarnegara Tidak Dapat Berjalan Sendiri, Berbagai Inovasi Terus Dilakukan Bersama Masyarakat
“Kunjungan tersebut juga dalam rangka penjajagan dan survey penelitian lembaga Pendidikan Islam Mumtaza dari segi Pendidikan adab Islami dan ketrampilan berbahsa Arab,” ujarnya.
Selain itu Ustadz Afit juga menjelaskan hasil penelitiannya akan menjadi karya ilmiyah DR Sulthoni dan diterbitkan dalam bentuk buku yang ke-33.
Dalam kesempatan tersebut pihaknya juga menyampaikan sekilas pandang sejarah berdirinya Mumtaza dan empat pilar kurikulum utamanya yang menjadi ciri khas Ponpes Mumtaza.
"Empat pilar pesantren kami adalah adab, Al Quran, bahasa Arab serta life skill dan para santri harus memiliki empat hal itu," jelas Afit. ***
Artikel Terkait
Memilih Jurusan Kuliah yang Tepat: Panduan Lengkap untuk Masa Depan Anda
Cara Cepat Menambah Followers TikTok
Terjawab Sudah Calon Wakil Bupati Banjarnegara Pasangan Amalia Desiana
Sistem politik Indonesia perlu evaluasi total