Gedung PMI Banjarnegara Nyaris Terbakar, Ternyata Ini yang Terjadi

REFERENSIBERITA.COM – Suara sirine perlahan dan mulai mengencang terdengar di sudut-sudut ruangan PMI Kabupaten Banjarnegara pada Senin 11 Juni 2024.

Tiba-tiba kobaran api nampak muncul dan mulai membesar di depan gedung berlantai dua tersebut yang sontak membuat seluruh karyawan panik berhamburan keluar ruangan.

Nampak dengan sigap, salah seorang karyawan PMI Banjarnegara mengambil APAR (Alat Pemadam Api Ringan) yang berada di ruangan dan bergegas memadamkan kobaran api yang mulai membesar tersebut.

Meski bergelut layaknya penjinak api dan bergelut dengan datangnya angin, akhirnya sijago merah berhasil dipadamkan.

Baca Juga: Sebanyak 145 Mahasiswa STIE Tamansiswa Banjarnegara Ditarik Setelah Selesai Magang

Pemadangan tersebut bukanlah kejadian yang sebenarnya, melainkan bagian dari Simulasi atau praktek penanganan kejadian jika terjadi kebakaran dilingkungan PMI Banjarnegara.

Simulasi penanganan kebakaran tersebut diikuti oleh karyawan Unit Donor Darah (UDD) PMI Banjarnegara dan sejumlah perwakilan relawan.

Kepala unit donor darah PMI Kabupaten Banjarnegara dr. Syarah Mutia Dewi mengatakan, pelatihan penanganan kejadian kebakaran tersebut merupakan salah satu rangkaian dari in house training bagi karyawan UDD.

“In house training dilakukan dalam beberapa tahapan dengan mengambil beberapa materi penting dan sangat vital,” ujarnya.

Baca Juga: KPU Banjarnegara Rekrut 3.044 Petugas Pantarlih untuk Pilkada Serentak 2024

Lebih jauh Syarah menjelaskan, beberapa materi tersebut antara lain Bantuan Hidup Dasar (BHD), APAR, dan PPI (Pencegahan dan Pengendalian Infeksi).

“Untuk menunjang kegiatan in house training tersebut, kami menghadirkan beberapa pemateri atau fasilitator yang sesuai dengan bidangnya,” lanjutnya.

Dijelaskan, untuk materi BHD disampaikan oleh fasilitator PMI bersertifikat nasional dengan metode teori dan praktek.

“Kami juga mengudang Damkar Banjarnegara lengkap dengan armadanya untuk memberikan materi teknik pemadam kebakaran,” tegasnya.