Polres Banjarnegara Temukan Fakta Penyebab Kecelakaan di Jalur Wisata Dieng

REFERENSIBERITA.COM - Buntut dari kecelakaan minibus di jalur wisata Dieng beberapa waktu, pihak kepolisian mengungkap sejumlah fakta.

Satlantas Polres Banjarnegara mengungkap penyebab minibus dengan nomor polisi B 7320 CAA yang membawa penumpang wisatawan asal Jakarta terguling bukan akibat rem blong atau tidak berfungsi.

Kapolres Banjarnegara AKBP Erick Budi Santoso, SH, SIK, MH melalui Kasat Lantas Iptu Mohamad Bimo Seno, S.TR.K, SIK mengatakan kecelakaan terjadi akibat sopir tidak bisa mengendalikan kendaraan.

"Berdasarkan hasil analisa, penyebabnya bukan dari rem yang tidak berfungsi atau blong, namun akibat sopir tidak dapat mengendalikan kendaraan," ujarnya.

Baca Juga: ICMI Banjarnegara Dorong 44 Desa Potensial Bakal Jadi Desa Cendekia

Lebih jauh Bimo menjelaskan, hasil analisa tersebut diungkapkan setelah pengecekan dilokasi kejadian bersama Dinas Perhubungan.

Kronologi kejadian kecelakaan tersebut seperti diketahui, minubus membawa rombongan wisatawan yang akan kembali ke Jakarta setelah melakukan liburan ke Dieng melalui jalur Batur.

"Saat menuruni bukit barisan sopir tidak dapat menguasai kendaraan dan akhirnya jatuh ke ladang milik warga dengan ketinggian 6 sampai 7 meter," lanjutnya.

Diketahui, dalam peristiwa tersebut seluruh penumpang yang berjumlah 19 orang dalam kondisi selamat.

"Sebanyak 14 orang rawat jalan di Puskesmas Batur, sementara 5 korban lainya mengalami luka ringan dirujuk ke RSUD Wonosobo," tegas Bimo.

Baca Juga: Poling Bakal Calon Bupati Banjarnegara Favorit, dr. Amalia Desiana Tempati Posisi Teratas

Pihaknya mengungkapkan, hingga saat ini jajaran Polres Banjarnegara masih melakukan pemeriksaan terhadap AS (50 tahun) selaku sopir minibus.

Selain itu, tim traffic accident analysis (TAA) direktorat lalu lintas Polda Jawa Tengah juga turun ke lokasi kejadian untuk memastikan penyebab terjadinya kecelakaan.

Berdasarkan hasil analisa dari tim dilapangan, jalur wisata menuju ke Dieng dari Banjarnegara akan dialihkan lewat jalur lain. ***