OpenAI Terancam Berurusan dengan Hukum, Ghibli Bisa Gunakan Undang-undang Hak Cipta AS karena Pendirinya Tak Terima

photo author
- Jumat, 4 April 2025 | 14:40 WIB
Pendiri Studio Ghibli Hayao Miyazaki Mengritik Tre di OpenAI. (instagram.com/hayao.miyazaki.ghibli)
Pendiri Studio Ghibli Hayao Miyazaki Mengritik Tre di OpenAI. (instagram.com/hayao.miyazaki.ghibli)

Jika Ghibli memutuskan untuk menempuh jalur hukum, mereka bisa menggunakan pendekatan serupa, yakni bahwa OpenAI menggunakan dan melatih AI mereka dengan gaya seni Ghibli tanpa persetujuan resmi.

Namun apakah Ghibli akan menggugat?

Hingga saat ini, Studio Ghibli belum memberikan pernyataan resmi mengenai kemungkinan gugatan terhadap OpenAI.

Baca Juga: Festival Balon Udara Desa Reco Meriahkan Rangkaian Festival Mudik 2025

Namun, melihat sikap keras Hayao Miyazaki terhadap AI, ada kemungkinan bahwa mereka sedang mempertimbangkan langkah hukum.

Jika Ghibli benar-benar mengajukan gugatan, hal ini bisa menjadi kasus penting dalam dunia AI dan hak cipta.

Keputusan hukum dalam kasus ini dapat menentukan bagaimana teknologi AI diizinkan untuk menggunakan dan mereplikasi gaya seni di masa depan.

Baca Juga: RSUD Hj. Anna Lasmanah Banjarnegara Tetap Buka 24 Jam Saat Lebaran

Sementara itu, tren gambar Ghibli di ChatGPT terus berkembang.

Dunia kini menunggu apakah Studio Ghibli akan mengambil langkah hukum atau membiarkan tren ini berlalu begitu saja.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Panji Setiawan

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X