REFERENSI BERITA - Himpunan Pemuda dan Mahasiswa Pandeglang Selatan atau HPMPS mempertanyakan bantuan rumah untuk korban gempa bumi di Kabupaten Pandeglang.
Pasalnya, bantuan rumah yang dijanjikan untuk korban gempa tersebut tak kunjung terealisasi. Akibatnya, sejak gempa melanda banyak masyarakat yang rumahnya masih mengalami rusak berat.
"Kemarin di Kecamatan Munjul ada korban gempa bumi yang masih tinggal di tenda, hingga akhirnya dibangun oleh relawan," ungkap Ketua HPMPS, Agung Lodaya pada Minggu, 12 Juni 2022.
Baca Juga: Forum Pemuda Citeureup Minta Satpol PP Tutup Proyek Kebun Vanili yang Diduga tak Berizin
Agung mengaku sudah menginventarisir rumah warga yang belum menerima bantuan perbaikan dari pemerintah. Mulai dari Kecamatan Cigeulis, Munjul hingga Sumur.
"Masih banyak rumah warga yang belum menerima bantuan perbaikan rumah. Kita punya datanya," jelasnya.
Baca Juga: Proyek Rp6,1 Miliar Milik Dinas Perkim Banten Diduga Dikerjakan Asal-asalan
Agung juga mengaku sudah berkoordinasi dengan pihak BPBD Kabupaten Pandeglang. Kata dia, dari hasil komunikasi dan koordinasi itu ada kemungkinan BPBD belum melakukan verifikasi menyeluruh.
"Data di BPBD Pandeglang tidak jelas. Saya menduga belum diverifikasi datanya ke lapangan. Baru sekedar laporan," tutupnya.***
Artikel Terkait
Wabup Pandeglang Tanto, Terima Bantuan Untuk Korban Gempa Dari BPBD Prov DKI Jakarta
Hadapi Ancaman Megathrust, BMKG Sosialisasikan Informasi Gempa Bumi dan Tsunami
BMKG: Banten Terancam Gempa Bumi dan Tsunami Magnitudo 8,7
Link Live Streaming Kondisi Gunung Merapi Hari Ini, BPPTKG Sebut Sudah Terjadi 149 Gempa
Kadin Provinsi Banten Berencana Bangun Rumah Korban Gempa Bumi di Bojongjuruh