Bulan Ramadhan Sebentar Lagi, Ini 9 Hal yang Membatalkan Puasa Menurut Buya Yahya

REFERENSI BERITA - Tinggal menghitung hari, sebentar lagi kita akan memasuki bulan puasa atau bulan suci Ramadhan. Untuk itu kita perlu tahu apa saja hal yang dapat membatalkan puasa.

Buya Yahya dalam bukunya berjudul "Fiqih Puasa Praktis" mengungkapkan beberapa hal yang dapat membatalkan puasa.

Buya Yahya menjelaskan puasa adalah menahan diri dari hal-hal yang membatalkannya mulai dari terbit fajar shodiq hingga terbenamnya matahari (masuknya waktu maghrib).

Baca Juga: Ditetapkan Jadi Tersangka, Dea OnlyFans Sediakan Jasa 'Request'

"Jika kita perhatikan dari definisi puasa di situ disebutkan hal-hal yang membatalkan puasa. Maka dari itu menjadi sesuatu yang amat penting dalam ilmu puasa adalah mengetahui hal-hal yang membatalkan puasa," ujar Buya Yahya.

Pengasuh pondok pesantren Al-Bahjah itu mengungkapkan ada sembilan hal yang dapat membatalkan puasa. Kesembilan tersebut diantaranya adalah sebagai berikut:

Pertama, memasukan sesatu ke dalam salah satu lima lubang seperti mulut, hidung, telinga, jalan depan (alat buang air kecil) dan jalan belakang (alat buang air besar).

Baca Juga: Eksis Selama 16 Tahun, PT IMP 168: Berkat Do'a dan Dukungan Para Petani Indonesia

Kedua, muntah dengan sengaja. Buya Yahya mengatakan muntah dengan senagaja akan membatalkan puasa. Namun jika muntahnya tidak disengaja maka tidak membatalkan puasa.

Ketiga, bersenggama. Menurut Buya Yahya bersenggama atau melakukan hubungan suami isteri di bulan ramadhan juga dapat membatalkan puasa.

"Yang dimaksud bersenggama adalah jika seorang suami telah memasukkan semua bagian kepala kemaluannya ke lubang kemaluan sang istri dengan sengaja dan sadar kalau dirinya sedang berpuasa maka saat itu puasanya menjadi batal," jelas Buya.

Baca Juga: VIRAL! Beredar Screenshoot Video Dea OnlyFans Saat Beradegan Syur, Netizen Teriak Link Mana

Keempat, keluar mani dengan sengaja. Keluar air mani dengan sengaja dapat membatalkan puasa, akan tetapi tidak batal jika keluarnya tidak disengaja seperti bermimpi bersenggama atau mimpi basah.

Kelima, hilang akal. Hilang akal dibagi menjadi beberapa hal yaitu gila, mabuk dan pingsan. Seperti dengan sengaja mencium sesuatu yang ia tahu kalau ia menciumnya pasti mabuk atau pingsan.