Ketika Seorang Ayah Tega Tinggalkan Anaknya di RS Grogol, Ada Pilu yang Dirasakan Pria di Bali Ini Soal Kasus Bayi yang Ditelantarkan Orang Tua

photo author
- Kamis, 16 Januari 2025 | 08:24 WIB
Potret pelaku ayah yang tega menelantarkan bayinya di RS Sumber Waras, Grogol, Jakarta Barat, pada 27 Desember 2024 lalu. (Dok. Polsek Grogol Petamburan)
Potret pelaku ayah yang tega menelantarkan bayinya di RS Sumber Waras, Grogol, Jakarta Barat, pada 27 Desember 2024 lalu. (Dok. Polsek Grogol Petamburan)

Hal yang membuat publik geram, yakni ketika melihat guratan senyum dari mulut tersangka ayah yang tega telantarkan bayinya itu. Sedangkan sang ibu berinsial BU, menutupi wajahnya dengan masker.

Kanit Reskrim Grogol Petamburan AKP Aprino Tamara menjelaskan, orang tua itu tega meninggalkan jenazah anak pertamanya yang masih berusia lima bulan di RS Sumber Waras karena tidak ada biaya untuk menebus biaya pengobatan sang anak.

Baca Juga: Mirip Australia dan AS! Indonesia Bakal Beri Aturan Ketat Soal Medsos dari Pembatasan Usia hingga Viralnya Joget Sensual di TikTok

"Jadi untuk dua orang tersebut telah kita amankan dan memang menelantarkan dari si bayi tersebut dengan alibi bahwa yang bersangkutan tidak memiliki uang," terang Aprino kepada awak media dalam kesempatan berbeda di Polsek Grogol Petamburan, Jakarta, pada Senin, 13 Januari 2025.

Berkaca dari peristiwa penelantaran bayi yang terjadi di Jakarta itu, menjadi pelajaran penting bagi para orang tua untuk senantiasa memberikan kasih sayang kepada anaknya.

Salah satunya, bisa belajar ketulusan hati pria asal Bali, Burhan Sugiarto yang rela turun ke jalan demi mencari bayi-bayi yang terlantar.

Baca Juga: Journalism 360 Promedia di Kota Medan Siap Digelar 22-23 Januari 2025: Mahasiswa hingga Pengusaha Media Jangan Sampai Ketinggalan

Bayi-bayi yang ditemukan di jalanan itu kemudian diasuh oleh Burhan dalam yayasan yang dimilikinya, Bali Baby Home.

Bali Baby Home itu menjadi tempat penampungan bagi anak-anak yang terlantar dan jika beruntung bisa ditemukan kembali oleh orang tuanya.

Lantas, apa yang ada dibenak Burhan terkait fenomena kasus penelantaran anak di Indonesia? Berikut ini ulasan selengkapnya.

Anak Membawa Kebahagiaan Bukan Kesengsaraan

Dilansir dari CNA, Burhan menjelaskan setiap anak yang mendapatkan pengasuhan di yayasannya telah membawa kebahagiaan tersendiri.

Baca Juga: Cara Daftar Akun SNPMB 2025 yang Dibuka 13 Januari, Berlaku untuk SNBP, SNBT dan Gap Year

Suatu hal yang perlu diketahui oleh orang tua yang kini tengah berjuang keras demi anaknya tumbuh dan membawa kebaikan bagi keluarganya.

Di sisi lain, Burhan menegaskan kehadiran yayasannya adalah sebagai pencegahannya bukan berfokus pada adopsi anak-anak yang terlantar.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Panji Setiawan

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X