Persepsi Positif Ketua DPRD Banjarnegara, Anas Hidayat dalam Dinamika Transisi Kepemimpinan di Banjarnegara

photo author
- Selasa, 14 Januari 2025 | 06:45 WIB
Ketua DPRD Banjarnegara, Anas Hidayat, SE, memberikan pernyataan terkait transisi kepemimpinan daerah dan harapan terhadap pemerintahan baru, Senin (13/1/2025). (Baskoro)
Ketua DPRD Banjarnegara, Anas Hidayat, SE, memberikan pernyataan terkait transisi kepemimpinan daerah dan harapan terhadap pemerintahan baru, Senin (13/1/2025). (Baskoro)

Banjarnegara, referensiberita.com-Ketua DPRD Kabupaten Banjarnegara, Anas Hidayat, SE, setelah usai melaksanakan tugasnya, menyampaikan kepada awak media di ruang kerjanya terkait transisi kepemimpinan di Banjarnegara, Senin (13/1/2025).

Baca Juga: DPRD Banjarnegara Gelar Paripurna Penetapan Bupati-Wakil Bupati

"Terkait transisi kepemimpinan sudah kita ketahui bersama dari hasil pilkadanya kan cukup signifikan, artinya persentase kemenangan (Amalia Desiana-Wakhid Jumali) mencapai 77%, itu kan menggambarkan legitimasi masyarakat dengan harapan-harapan besar pada calon terpilih. Mudah-mudahan calon terpilih ini bisa menjadikan skala prioritas, keberpihakannya kepada masyarakat, karena tingkat kepercayaannya sudah tinggi. Nanti tinggal bupati dan wakil bupati terpilih dengan kabinetnya (OPD) nanti mengakomodir, betul-betul untuk kepentingan masyarakat," ujarnya.

Baca Juga: Tajam! Begini Momen Najwa Shihab Bikin Kluivert Enggan Jawab Pertanyaannya Berkali-kali, dari Rumor Judi Bola hingga Pengaturan Skor

Anas menambahkan bahwa ia selaku legislatif akan mengawal pemerintahan mendatang.
"Kami tentunya dari legislatif ikut mengawal apa yang menjadi visi misi pada bupati dan wakil bupati terpilih untuk dilaksanakan sebaik-baiknya," imbuhnya.

Anas mengatakan, ia mengharapkan bupati dan wakil bupati terpilih akan membentuk tim di pemerintahan yang profesional.

Baca Juga: Menyisakan Puing-puing yang Hangus, Paris Hilton Bagikan Keadaan Rumahnya di Malibu

"Saya berharap dari calon terpilih ini nantinya, nanti kabinetnya orang-orang yang profesional, orang-orang yang ahli di bidangnya, sehingga nanti bupati dan wakil bupati tidak ketinggalan tapi ditemani teman-teman kabinet (OPD) yang punya kompetensi di bidangnya. Sehingga apa yang menjadi gagasan-gagasan bupati dan wakil bupati terpilih nantinya bisa termanifestasikan di masyarakat karena punya jaringan atau OPD yang memang mumpuni," ujarnya.

Baca Juga: Amalia Desiana-Wakhid Jumali Resmi Ditetapkan Sebagai Bupati dan Wakil Bupati Terpilih Banjarnegara

Ia berpendapat, bila nanti menjabat, alangkah baiknya tidak ada istilah like and dislike, semuanya profesional.

Baca Juga: TAP MPRS Dicabut, Megawati Ucapkan Terima Kasih pada Presiden Prabowo yang Pulihkan Nama Bung Karno

"Persoalan suka dan tidak suka, menurut saya harus dinomorduakan. Yang penting profesionalisme, integritas dalam rangka untuk melayani masyarakat," lanjutnya.

Disampaikan oleh Anas bahwa semua OPD sudah terhubung dengan Komisi di DPRD, maka tinggal profesionalitas yang dikedepankan.

Baca Juga: Sudah 80 Tahun Jalani Makan Bergizi Gratis, Jepang Tertarik Dukung Program Prabowo

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Panji Setiawan

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X