REFERENSIBERITA.COM — Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Wonosobo telah memulai persiapan untuk pelaksanaan debat publik yang akan melibatkan pasangan calon (paslon) bupati dan wakil bupati Wonosobo 2024.
Debat ini bertujuan untuk memberikan ruang bagi kedua paslon untuk menyampaikan gagasan mereka terkait rencana pembangunan Wonosobo dalam lima tahun ke depan.
Baca Juga: Pemkab Banjarnegara Ajukan Rancangan APBD 2025 ke DPRD
Agenda debat Pilkada dijadwalkan berlangsung dua kali, yaitu pada tanggal 31 Oktober dan 25 November 2024.
Ketua KPU Wonosobo, Ruliawan Nugroho, mengungkapkan bahwa persiapan terkait hal-hal yang perlu diketahui oleh para paslon selama sesi debat sedang dilakukan. “Kita mulai persiapkan terkait apa saja yang musti diketahui oleh para paslon dalam sesi debat saat berlangsung,” ujarnya saat rapat koordinasi yang diadakan pada Jumat (25/10/2024).
Ruliawan menambahkan bahwa debat publik merupakan kesempatan penting bagi calon untuk memperkenalkan visi, misi, serta program kerja mereka kepada masyarakat. "Debat ini tidak hanya sebagai ajang mempertemukan pasangan calon, tetapi juga sebagai sarana bagi masyarakat untuk mengenal lebih dalam calon pemimpin mereka," jelasnya.
Baca Juga: OTT dikurangi, KPK Fokus pada Pemberantasan Korupsi dengan Membangun Kasus
Dalam rapat tersebut, beberapa aspek teknis juga dibahas, termasuk tema debat, tata tertib, dan alur acara. “Kami berkomitmen untuk menciptakan suasana debat yang kondusif, adil, dan transparan. Semua pihak diharapkan mengikuti aturan yang telah ditetapkan,” tambahnya.Ia berharap agar masyarakat Wonosobo memanfaatkan momen ini sebagai bahan pertimbangan dalam menentukan pilihan mereka pada Pilkada yang akan diadakan pada 27 November mendatang.
Artikel Terkait
KPU Banjarnegara Tetapkan DPT Pilkada Serentak 2024 Sebanyak 795.970
KPU: Guru Berperan Efektif dalam Memberikan Pendidikan Politik kepada Pemilih Pemula
Batik Talunombo Wonosobo, Warisan Kearifan Lokal yang Menginspirasi dan Mendunia