REFERENSIBERITA.COM-Hj Sri Ruwiyati SE MM, salah satu tokoh perempuan PDI Perjuangan (PDIP) Jawa Tengah yang berasal dari Kabupaten Banjarnegara, telah meninggal dunia pada Jumat malam (27/9/2024) setelah mengalami kecelakaan di Tol Sragen pada Rabu pagi, 25 September lalu. Almarhumah meninggal dunia di rumah sakit setelah mendapatkan perawatan.
Baca Juga: Warga Pemalang Ditemukan Meninggal di Kamar Mandi Pergudangan Benowo Surabaya
Jenazah Hj Sri Ruwiyati dimakamkan di Pemakaman Umum Desa Karangtengah, Banjarnegara, dengan dihadiri ratusan warga dan tokoh masyarakat. Tampak hadir Pj Bupati Banjarnegara Muhammad Masrofi dan Sekda H Indarto, yang turut serta dalam shalat jenazah di Masjid Karangtengah.
Almarhumah Hj Sri Ruwiyati menjabat sebagai Wakil Ketua DPD PDI Perjuangan dan anggota DPR Provinsi Jawa Tengah. Ia juga dikenal sebagai ibunda dari dr. Bugar Wijiseno MARS FISQua, calon Bupati Banjarnegara 2024-2029. Masyarakat mengenal beliau sebagai srikandi PDI Perjuangan yang tegas dan dekat dengan rakyat kecil.
Baca Juga: Manfaat Menguasai Bahasa Inggris: Kunci Kesuksesan di Era Global
Berbagai aspirasi masyarakat telah diperjuangkan Hj Sri Ruwiyati di parlemen. Kontribusi beliau terhadap pembangunan, baik fisik maupun non-fisik, sangat signifikan, termasuk perbaikan jalan, RTLH, pengentasan stunting, serta pemberdayaan ekonomi.
Perjalanan politik Hj Sri Ruwiyati dimulai sebagai anggota DPRD Kabupaten Banjarnegara pada periode 1992-1997. Berkat prestasi gemilangnya, beliau terpilih sebagai anggota DPRD Provinsi Jawa Tengah hingga akhir hayatnya dan tercatat sebagai anggota DPRD Jateng terpilih untuk periode 2024-2029.
Baca Juga: Politeknik Banjarnegara Wisuda 65 Mahasiswa, Sekda Beri Pesan untuk Kemandirian
Dua pertemuan terakhir yang tercatat adalah saat almarhumah menyambut pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jateng, Andika Perkasa-Hendrar Prihadi (Hendi), serta saat mengantar undian nomor urut pasangan calon bupati dan wakil bupati Banjarnegara, Bugar-Fahmi (Bumi).
Baca Juga: Bahlil Lahadalia: Indonesia Harus Tentukan Harga Nikel, Batu Bara, dan Timah Sendiri
Kehilangan Hj Sri Ruwiyati sangat dirasakan oleh masyarakat Banjarnegara, khususnya di kalangan kader PDI Perjuangan, terutama menjelang kontestasi Pilkada Banjarnegara 2024, di mana sosok almarhumah sangat berarti bagi puteranya, dr. Bugar Wijiseno, dan timnya.
PDI Perjuangan dan masyarakat Banjarnegara akan selalu mengenang jasa-jasanya dalam membangun daerah dan memperjuangkan hak-hak rakyat.