REFERENSIBERITA.COM-Starbucks, salah satu raksasa kopi dunia asal Amerika Serikat, saat ini sedang menghadapi tantangan berat yang mengancam kelangsungan bisnis mereka.
Baca Juga: JSIT Banjarnegara Serentak Gelar Aksi Peduli Palestina
Penurunan penjualan yang signifikan telah terjadi, memaksa Howard Schultz, pendiri Starbucks, kembali turun tangan.
Baca Juga: Jamaah Haji KBIHU Miftahul Jannah Syarikat Islam Banjarnegara Bisa Umroh Sunah 3 Kali
Dalam video YouTube berjudul "Starbucks Oleng Karena Boikot? Schultz bilang begini," dr. Indrawan Nugroho membahas berbagai tantangan yang sedang dihadapi oleh Starbucks.
Baca Juga: Warga Banjarnegara Sukses Sulap Pohon Durian dengan Bermacam Varietas
Video berdurasi hampir 14 menit itu dilihat oleh referensiberita.com pada Jumat, 31 Mei 2024.
Baca Juga: Calon Bupati Banjarnegara Amalia Desiana Ungkap Sosok Pendampinya di Pilkada 2024
Berikut adalah poin-poin penting yang disampaikan oleh dr. Indrawan Nugroho dalam video tersebut:
1. Penurunan Penjualan Global
Dr. Indrawan Nugroho menyatakan bahwa penjualan global Starbucks turun 4% untuk pertama kalinya sejak tahun 2020.
Baca Juga: Komunitas Belajar SMAN 1 Sigaluh Ajarkan Berbagi Praktik Baik Kurikulum Merdeka
Di Tiongkok, penurunan ini lebih tajam dengan penurunan penjualan di toko yang sama mencapai 11%.
Baca Juga: Bakal Banyak Pengangguran di Indonesia? Tantangan Gen Z Cari Kerja
Meskipun Starbucks telah mencoba berbagai strategi seperti promosi dan pengenalan produk baru, hasilnya belum memuaskan.
Artikel Terkait
15 Ide Bisnis Milenial Modal Kecil 2024, Hasilkan Cuan
Berita Negara Libya Terbaru 2024, Profil Lengkap Libya dari Sejarah, Politik Ekonomi dan Kondisi Saat Ini
Perang Dingin Teknologi Chip Panas Membara! Siapa Menang?
Pertempuran Epik Dunia Perbankan: Antara Bank Tradisional, Fintech, dan New Banks, Siapa Menang?