BPBD Banjarnegara Ajukan Status Siaga Darurat Bencana Hidrometeorologi

photo author
- Selasa, 10 Desember 2024 | 09:17 WIB
Kerusakan akibat angin kencang dan hujan deras melanda Desa Kalilunjar, Kecamatan Banjarmangu, Kabupaten Banjarnegara, pada Rabu (25/9/2024).
Kerusakan akibat angin kencang dan hujan deras melanda Desa Kalilunjar, Kecamatan Banjarmangu, Kabupaten Banjarnegara, pada Rabu (25/9/2024).

Banjarnegara, referensiberita.com – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, telah mengusulkan status siaga darurat bencana hidrometeorologi. Langkah ini diambil seiring dengan meningkatnya curah hujan di wilayah tersebut.

Baca Juga: BPBD Banjarnegara Gandeng SMPN 3 Pagedongan Bekali Siswa Ilmu Mitigasi Bencana Alam

"Kami sudah mengajukan status siaga darurat kepada Pemerintah Kabupaten Banjarnegara, dan saat ini masih menunggu tanda tangan Penjabat Bupati Banjarnegara," ujar Plt. Kepala Pelaksana BPBD Banjarnegara, Tursiman, didampingi Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Andri Sulistyo, Senin.

Pengajuan status ini dilakukan sebagai bagian dari kesiapan dan kewaspadaan pemerintah daerah terhadap potensi bencana yang mungkin terjadi selama musim hujan, seperti tanah longsor, banjir, dan angin kencang. Berdasarkan hasil pemetaan BPBD, sekitar 80 persen wilayah Banjarnegara tergolong rawan tanah longsor.

Baca Juga: Persaingan dua Kabid Dindikpora Memperebutkan Kursi Ketua PGRI Mulai Memanas

"Kami telah memetakan wilayah dengan kategori rawan tinggi (zona merah), rawan sedang (zona kuning), hingga zona aman dari ancaman tanah longsor," jelas Tursiman. Ia juga mengimbau masyarakat untuk selalu waspada dan siap menghadapi potensi bencana.

Kejadian Bencana Hidrometeorologi

Andri Sulistyo menambahkan, sejumlah kejadian terkait bencana hidrometeorologi telah terjadi di Banjarnegara beberapa pekan terakhir. Salah satunya adalah angin kencang pada Minggu (8/12) yang menyebabkan pohon tumbang di berbagai lokasi, termasuk di Desa Danaraja, Kecamatan Purwanegara. Peristiwa ini menimbulkan kemacetan lalu lintas dan merusak jaringan listrik.

Baca Juga: Banjarnegara Raih Penghargaan KPI Award 2024 Kategori Kabupaten Menuju Informatif

"Di Desa Kalipelus, Kecamatan Purwanegara, pohon tumbang juga menyebabkan kemacetan lalu lintas. Sementara di Desa Purwanegara, pohon tumbang menimpa garasi, dua kendaraan roda empat, dan jaringan listrik," ungkap Andri. Selain itu, pohon tumbang juga merusak bagian atap rumah milik warga di Desa Mandiraja Kulon dan Desa Danaraja, meski kerusakan tersebut tergolong ringan.

Baca Juga: Dilema Gus Miftah yang Undur Diri dari Jabatan Utusan Presiden: Sunhaji Belum Ikhlas, Deddy Corbuzier Justru Beri Dukungan

Penanganan terhadap pohon tumbang telah dilakukan oleh petugas gabungan hingga situasi dapat terkendali pada Minggu malam.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Panji Setiawan

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X