REFERENSIBERITA.COM-Banjarnegara - Dinas Perikanan, Pertanian dan Ketahanan Pangan(Dinpertan) Kabupaten Banjarnegara menggelar Expo Lelang Domba Batur di Pusat Kehatan Hewan(Puskeswan) Desa Lesksana, Kecamatan Karang Kobar, Kabupaten Banjarnegara, pada Kamis (5/12/2024).
Acara Expo Lelang Domba Batur tersebut merupakan hasil Implementasi program Upland di ikuti oleh 4 Kecamatan yang terverifikasi yakni Kec Batur, Kec Pagentan, Kec Kali Bening, Kec Pejawaran, dan 25 Peserta dari Kelompok tani, di Sini Domba Batur merupakan bibit unggul yang sudah terverifikasi kan berdasarkan SK Menteri Pertanian, No 2916/Kpts/ OT.140/6/2011.
Kegiatan Yang di Selenggarakan oleh Dinpertan Banjarnegara ini di hadiri oleh PJ Bupati Mohamad Masrofi,Saos, Msi, Kadinpertan Banjarnegara, Kadinsos PPA Banjarnegara, Anggota DPRD Banjarnegara Slamet dari Fraksi Demokrat Dapil 5,Forkompincam Karang Kobar, Pemdes Leksana.
Baca Juga: Kabid Baru Dinkominfo Banjarnegara Diskusi bersama Sejumlah Wartawan dari FWB dan IPJT
Kepala Dinas Perikanan, Pertanian dan Ketahanan Pangan(Dinpertan) Banjarnegara Firman Sapta Adi,Spt, menyampaikan dengan Hadirnya Expo Lelang Domba Batur Akan meningkatkan kemajuan di Sektor ekonomi Khususnya UMKM.
"Domba Batur sudah menjadi ciri khas di dataran tinggi, sesuai letak geografisnya Populasinya cukup baik mencapai 10300 ekor di wilayah pegunungan, yang 8600 berkembang diluar Program Upland, bahkan sudah di jadikan kontes menarik dan Pernah satu ekor Domba Batur di hargai 50 juta, dan sudah di jadikan Produk UMKM, " Katanya.
Lanjut katanya Firman, "Daging Domba dari jaman dulu di dunia luar sudah menjadi menu favorit, adapun hal tersebut pada saat itu dengan sema kin majunya teknologi makanan, Daging Domba pernah menjadi menu Astronot dengan cara di keringkan, pada saat penerbangan Apolo II, " Lanjutnya.
Firman Berharap, di tahun 2025 -2026 Penyeleng garaan Expo Lelang Domba Batur akan di seleng gerakan tiap tahunnya.
"Harga harga Domba Batur, bukan sekedar Domba daging saja, tapi menjadi Domba Klangenan, Domba hias, Domba Friendly, jadi mengangkat harganya jadi luar biasa, " ujarnya.
Dalam sambutannya Drs.Sutrisno,MM dari Tim Projek Upland Kementan RI menyampaikan bahwa Program tersebut adalah Hibah dari International Fund for Agriculture Development (IFAD) dan Islamic Development Bank(ISDB) melalui Kementan RI yang di glontorkan ke para Kelompok tani.
"Hibah Kementan Semenjak dari Tahun 2021, untuk Banjarnegara sebanyak 55 milyar, sudah ada 13 Kabupaten dalam setiap tahunnya dan di Beberapa kabupaten sudah di jadikan olahan oleh KWT, setelah tahun 2026 dari Kementan berharap terkait sarana Altisan,apakah nanti bantuan itu akan ke Kelompok tani ataukah ke Pemkab, dan Program Upland di tahun 2024 sudah ciptakan banyak lapangan pekerjaan ke Usaha usaha di Desa, "terangnya.
Selang waktu bersamaan,PJ Bupati Banjarnegara Mohamad Masrofi, Saos, Msi, dalam Sambutan nya ia menyampaikan Program Upland bisa me nurunkan Angka Kemiskinan di Banjarnegara.