Profil Purwareja Klampok, Banjarnegara: Sejarah, Geografi, dan Potensi Lokal

photo author
- Jumat, 17 Mei 2024 | 07:56 WIB
Profil Klampok:Sentra kerajinan keramik Purwareja Klampok.FOTO: Visit Banjarnegara
Profil Klampok:Sentra kerajinan keramik Purwareja Klampok.FOTO: Visit Banjarnegara

REFERENSIBERITA.COM-Purwareja Klampok adalah kecamatan di Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, Indonesia. Kecamatan Klampok dikenal dengan sejarahnya yang kaya, keindahan alam, dan berbagai potensi lokal lainnya. Artikel ini membahas profil Purwareja Klampok.

Baca Juga: Wanadadi, Ada Tempat Wisata Terbaru di Banjarnegara 2024 yang Menarik Dikunjungi

Termasuk mengenai sejarah, geografi, demografi, ekonomi, kesehatan, kerajinan, pariwisata, dan pendidikan di Purwareja Klampok. Simak berikut selengkapnya

Sejarah Purwareja Klampok

Purwareja Klampok dulu merupakan bagian dari Kawedanan Purwareja-Klampok pada masa kolonial Belanda. Kawedanan adalah struktur administratif di bawah kabupaten dan di atas kecamatan.

Bekas kantor kawedanan masih berdiri dan sekarang digunakan sebagai tempat Kelompok Bermain atau PAUD. Purwareja Klampok dikenal sebagai kota yang sibuk dengan adanya pabrik gula, yang sekarang digunakan sebagai gudang semen.

Baca Juga: Banjarmangu, Kecamatan di Banjarnegara Punya Potensi Alam Menarik

Beberapa bangunan bersejarah lainnya meliputi Kompleks Perumahan BLK Pertanian, Kantor Kecamatan, Kantor Pos dan Giro, Balai Desa, dan beberapa sekolah serta puskesmas.

Geografi Purwareja Klampok

Purwareja Klampok berbatasan dengan Kabupaten Purbalingga di utara, Kecamatan Mandiraja di timur, Kabupaten Kebumen di selatan, dan Kecamatan Susukan di barat.

Baca Juga: 7 Tempat Wisata Dieng Hits dan Harga Tiket Masuk

Luas wilayahnya mencapai 2.186,67 hektare dengan ketinggian 70–109 meter di atas permukaan laut. Wilayah ini terdiri dari lahan sawah seluas 734,60 hektare dan lahan bukan sawah seluas 1.389,07 hektare.

Demografi Purwareja Klampok

Kecamatan ini terdiri dari 8 desa: Purwareja, Kecitran, Sirkandi, Pagak, Kalilandak, Klampok, Kalimandi, dan Kaliwinasuh.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Panji Setiawan

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X