Bertahan di Tengah Persaingan, Pelaku Usaha Kuliner Rumahan di Banjarnegara Harapkan Dukungan

BANJARNEGARA, REFERENSIBERITA.COM – Persaingan usaha kuliner semakin ketat, terutama bagi pelaku usaha kecil yang harus berhadapan dengan dominasi toko besar. Salah satunya adalah Dyah Ayu Gayatri, atau yang akrab disapa Ayu, warga Desa Paseh, Kecamatan Banjarmangu, Banjarnegara Jawa Tengah.

Sejak 2018, Ayu mengembangkan usaha kue dan catering rumahan bernama Kikenkuk berbekal keterampilan memasak yang ia miliki.

Selain menjalankan bisnis, Ayu juga aktif sebagai konten kreator. Ia kerap membagikan tips memasak dan membuat kue melalui media sosial, dengan harapan usahanya bisa lebih dikenal luas.

Baca Juga: Ratusan Balita di Kelurahan Kenteng Banjarnegara Terima Vitamin A dan Obat Cacing

“Di era digital seperti sekarang, pemasaran tidak bisa hanya mengandalkan dari mulut ke mulut. Saya berusaha memperkenalkan Kikenkuk melalui media sosial agar jangkauan pelanggan semakin luas,” katanya, Minggu (16/2).

Persaingan Tidak Seimbang

Persaingan usaha kecil dengan bisnis yang sudah mapan menjadi tantangan tersendiri. Ayu menyebutkan bahwa toko besar memiliki modal lebih besar untuk pemasaran dan peralatan yang lebih modern, sedangkan pelaku usaha kecil harus berjuang dengan keterbatasan.

Baca Juga: Anugrah Elan Septian, Kades Gen Z dari Medayu Banjarnegara, Siap Pimpin Desa

“Kami yang usaha dari rumah hanya mengandalkan kepercayaan pelanggan dan kualitas produk. Tapi untuk bisa bersaing, tentu tidak mudah,” katanya.

Padahal, usaha kecil seperti Kikenkuk justru memiliki peran penting dalam perekonomian masyarakat. Dengan harga yang lebih terjangkau, ia mampu menyediakan kue ulang tahun dan layanan catering bagi warga sekitar yang membutuhkan.

Untuk bolu cake, harga yang ditawarkan berkisar antara Rp35.000 hingga Rp50.000, sedangkan kue ulang tahun mulai Rp120.000. Sementara itu, layanan nasi box dihargai Rp18.000 hingga Rp25.000, tergantung pilihan lauk dan kemasan.

Baca Juga: Anggota DPRD Banjarnegara Lutfi Hidayat, S.H., M.H Gelar Reses, Serap Aspirasi Warga

Ayu juga mengandalkan media sosial untuk memperkenalkan produknya. Lewat unggahan foto dan video, ia menunjukkan proses pembuatan kue hingga hasil akhirnya. “Pelanggan bisa melihat sendiri bagaimana saya membuat kue, jadi lebih percaya dengan kualitasnya,” tambahnya.

Minim Dukungan, Harapan pada Kesadaran Konsumen