Reses di Warunggunung, Oong Syahroni Janji Perjuangkan Aspirasi Warga

REFERENSI BERITA - Salah satu tugas wakil rakyat di legislatif adalah menyerap aspirasi dari konstituennya. Dari aspirasi itu lah akan diketahui apa keinginan rakyat, yang kemudian disampaikan kepada eksekutif.

Hal itu juga yang dilakukan anggota DPRD Provinsi Banten asal daerah pemilihan Kabupaten Lebak, Oong Syahroni.

Pada Minggu, 23 Oktober 2022, kader Partai Gerindra ini melakukan reses di Desa Selaraja, Kecamatan Warunggunung, Kabupaten Lebak.

Baca Juga: Keren Abis, Dispar Provinsi Banten Gelar Safari Dzikir di Objek Wisata

Tidak kurang dari 100 warga dari beberapa desa di Warunggunung menghadiri agenda reses Masa Persidangan Kesatu Tahun 2022-2023 itu.

"Salah satu tugas anggota dewean adalah menyerap aspirasi warga, terutama warga di pelosok desa. Dari reses ini kami mendapat masukan dan permintaan terkait infrastruktur maupun upaya peningkatan ekonomi melalui sektor pertanian," ungkap Oong Syahroni.

Sebagai wakil rakyat yang membidangi ekonomi dan pertaniandi legislatif Provinsi Banten, kata Oong Syahroni, dirinya juga wajib mengetahui detail apa saja kebutuhan dan keluhan warga di daerahnya.

Baca Juga: Ketua Umum Kadin Provinsi Banten Serahkan Oxygen Generator Bantuan Kadin Indonesia

“Banyak masukan yang saya dapat langsung dari masyarakat, baik itu masalah infrastruktur, pertanian, kesehatan, pendidikan sampai masalah sosial yang selama ini jadi keluhan masyarakat," terang Oong Syahroni.

Dia mengakui pada setiap kesempatan reses, keluhan dan permintaan dari warga hampir sama, seperti masalah pembangunan jalan dan sarana pendukung pertanian lainnya.

Dia berjanji akan menyampaikan persoalan yang disampikan masyarakat dan berusaha mengawalnya sampai tuntas.

Baca Juga: Bank Banten Bertekad Cetak Santri Berjiwa Enterpreneur

"Kita melihat potensi di bidang pertanian di Kabupaten Lebak ini sangat menjanjikan. Cuma memang masih banyak kendala dalam pengembangannya, khsusunya infrastruktur jalan sebagai penunjang ekonomi masih menjadi masalah," jelasnya.

Dia mengaku akan berjuang keras untuk mengawal pembangunan, terutama pembangunan jalan desa dan sarana penunjang pertanian pada tahun 2023 mendatang.***