REFERENSI BERITA – Anggota DPR RI, Arteria Dahlan menyebut DKI Jakarta tidak ada apa-apanya ketimbang Jawa Timur dalam penanganan Covid-19.
Hal tersebut disampaikan politisi PDI Perjuangan tersebut saat sedang membahas ancaman pencopotan kepala daerah yang muncul dari instruksi Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tito Karnavian.
Arteria Dahlan bahkan menegaskan kalau Jawa Timur yang sebelumnya menjadi episenter pandemi Covid-19 di Indonesia setelah DKI Jakarta, kini sudah menjadi panutan bagi wilayah lain.
"Tadi dikatakan DKI paling bagus, itu perspektif siapa dan datanya mana?" tanya Arteria dikutip Pikiran-Rakyat.com dari video yang diunggah kanal YouTube Indonesia Lawyers Club, Rabu 25 November 2020.
Baca Juga: Menteri KKP Ditangkap KPK, Diduga Terkait Kebijakan Ekspor Benur
"Kalau saya melihat karena ini dapil (daerah pemilihan) juga yang paling bagus Jawa Timur, bang Fadli!," katanya pada Fadli Zon.
Ia menuturkan bagaimana perubahan yang dialami oleh Jawa Timur sejak awal pandemi Covid-19 hingga hari ini.
"Bagaimana awalnya, gubernur-wali kota berselisih hanya untuk berlomba-lomba demi kebaikan, tapi di tengah jalan semuanya satu padu," tuturnya.
Bukan hanya saling sinergi, Arteria mengklaim Jawa Timur saat ini sudah menjadi contoh yang harus diikuti oleh wilayah lain di Indonesia.
Hal ini tertampak pada penghargaan dari pemerintah pusat serta label-label yang digunakan oleh pemerintah daerah.
Baca Juga: Terkait KBM Tatap Muka, Pemkot Serang Dukung Langkah Pusat
"Sekarang jadi role model. Ada namanya kampung tangguh, industri tangguh, pabrik tangguh, pesantren tangguh, semuanya tangguh," jelasnya.
"Nah, ini yang dikatakan bagaimana kita berlomba-lomba untuk kemaslahatan yang begitu terukur. Jawa Timur mungkin yang sudah proven diberikan apresiasi oleh presiden," kata Arteria.
Oleh karena itu, lanjut Arteria, instruksi Mendagri hanyalah upaya agar pemerintah daerah terus mematuhi dan mengikuti protokol kesehatan sebagaimana yang dilakukan Jawa Timur.