politik

Usulan Kepala Daerah Dipilih DPRD Mencuat Lagi, Hasto Kristiyanto Ungkap PDIP Bakal Lakukan Kajian

Senin, 8 Desember 2025 | 08:30 WIB
Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto tanggapi usulan kepala daerah dipilih DPRD. (PDI Perjuangan Bali)

REFERENSIBERITA.COM - Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto menanggapi tentang usulan bahwa kepala daerah dipilih oleh Dewan Perwakilan Rakyat yang Daerah (DPRD).

Hasto menyatakan bahwa partainya pun melakukan kajian mengenai usulan tersebut.

Menurutnya, ada beberapa hal yang harus diperhatikan, yakni tentang kelebihan dan kekurangan pemilihan oleh DPRD dengan manfaat yang akan dirasakan oleh rakyat.

Baca Juga: Salimah Purbalingga Selenggarakan Forum SALSA: Wadah Pembinaan Lansia “Membuka Pintu Surga”

“PDIP terus melakukan kajian-kajian karena pada prinsipnya, sistem selalu mengandung plus-minusnya. Kita mencari mana yang membawa manfaat bagi rakyat,” ujar Hasto kepada awak media di Bandung, Jawa Barat pada Minggu, 7 Desember 2025.

Kepala Daerah Harus Bermanfaat untuk Demokrasi

Lebih lanjut, Hasto mengatakan kajian yang dilakukan oleh PDIP adalah tentang manfaat demokrasi pada sistem pemilihan.

Menurutnya, kepala daerah yang dipilih melalui pemilu langsung atau pilihan DPRD harus mampu membawa daerahnya untuk tumbuh.

Baca Juga: Usai Banjir Bandang Menerjang Tapanuli Selatan, 3 Perusahaan Tambang Kini Mendadak Disetop

“Tapi yang terpenting adalah pemimpin kepala-kepala daerah memang mampu menghasilkan keputusan politik di dalam mempercepat pertumbuhan ekonomi, mengatasi kemiskinan, kesenjangan, dan berbagai bentuk ketidakadilan,” jelasnya.

Sampai saat ini, belum ada sikap resmi dari PDIP mengenai isu pemilihan kepala daerah yang dipilih oleh DPRD tersebut.

Hasto menambahkan bahwa hal itu baru akan dibahas saat PDIP menggelar rapat kerja nasional di tahun 2026 mendatang.

Akui Pemilihan Langsung Membutuhkan Banyak Biaya

Di sisi lain, Hasto pun tak menampik bahwa pemilihan umum memerlukan banyak biaya untuk berbagai pihak terkait.

Halaman:

Terkini