BANJARNEGARA, REFERENSIBERITA.COM – Debat kedua dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Banjarnegara 2024 yang digelar Kamis (14/11/2024) berlangsung dengan ketegangan yang cukup tinggi. Meskipun acara debat di dalam gedung berjalan lancar, di luar arena sempat terjadi kericuhan antara pendukung dua pasangan calon (paslon).
Baca Juga: Dampak Angin Kencang di Manisrenggo Klaten, Relawan Bersama TNI/Polri Tangani Kerusakan
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Banjarnegara, M. Syarif SW, mengatakan insiden tersebut bermula dari tingginya antusiasme pendukung yang ingin menyambut paslon mereka. “Kericuhan ini lebih banyak terjadi di luar arena, meskipun sudah ada pengamanan, beberapa pendukung masih terlibat ketegangan. Beruntung, aparat keamanan bisa segera menenangkan situasi,” ujar Syarif.
Baca Juga: Jepang Hadapi Krisis Demografi: Populasi Lansia Dominasi Penduduk
Dalam debat tersebut, tema yang diangkat adalah "Pembangunan dan Kesejahteraan Masyarakat," yang menjadi fokus utama bagi kedua paslon dalam memaparkan visi dan misi mereka. Namun, ketegangan sempat muncul akibat sorakan dari pendukung masing-masing paslon. “Kami sudah berkoordinasi dengan tim sukses dan LO untuk memastikan debat tetap berjalan lancar, meskipun ada dorong-dorongan antara pendukung,” tambah Syarif.
Baca Juga: Siapkan Relawan Handal, PMI Banjarnegara Gelar Pelatihan Kesiapsiagaan Bencana Berbasis Masyarakat
Meskipun demikian, debat tetap berjalan sesuai jadwal. Setiap pasangan calon diberikan kesempatan untuk memaparkan program-program unggulan mereka dalam membangun Banjarnegara ke depan. Syarif juga menegaskan pentingnya menjaga ketertiban selama masa kampanye.
Baca Juga: Goa Pengantin Dieng: Destinasi Unik Sarat Keindahan dan Cerita Mistis
Pada debat ini, pasangan Bugar Wijiseno dan Fahmi Umar Irawan menekankan pentingnya pembangunan infrastruktur serta pemerataan akses pendidikan. Bugar mengajak masyarakat untuk memilih dengan bijak demi kemajuan Banjarnegara. “Pilihlah yang terbaik untuk Banjarnegara. Kami siap bekerja keras demi kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.
Baca Juga: DPRD Banjarnegara Serahkan Persetujuan Enam Raperda Tahun 2024 kepada Pj Bupati
Di sisi lain, pasangan Amalia Desiana dan Wakhid Jumali mengungkapkan pentingnya kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat dalam mengoptimalkan potensi daerah. Amalia mengimbau agar pendukung tetap menjaga ketertiban dan mendukung debat yang konstruktif. “Jangan biarkan perbedaan membuat kita terpecah. Kita semua ingin Banjarnegara lebih baik,” kata Amalia.
Baca Juga: Silaturahmi IPJT Banjarnegara dengan Pj Bupati, Ini Fakta Lengkapnya
Dengan insiden kericuhan yang berhasil diredam, debat kedua Pilkada Banjarnegara diharapkan memberikan wawasan lebih kepada masyarakat dalam menentukan pilihan pada pemilihan yang akan datang.
Artikel Terkait
dr. Amalia Desiana Ajak Emak-emak Tanam Sayuran di Pekarangan untuk Manfaat Ekonomi dan Ketahanan Pangan
Calon Bupati Banjarnegara dr. Amalia Desiana Siap dan Percaya Diri Hadapi Debat Publik Pilkada Banjarnegara
Pilkada 2024 Semakin Dekat, Nana Sudjana Pastikan Kesiapan Maksimal