REFERENSIBERITA.COM– Nama Anies Baswedan masuk kabinet menjadi topik hangat di media sosial pada Minggu pagi, 6 Oktober 2024. Mantan Gubernur DKI Jakarta ini kembali menjadi perbincangan setelah rumor beredar bahwa ia akan masuk kabinet Prabowo-Gibran. Berdasarkan pantauan di Twitter Indonesia, kata kunci "Anies" telah diunggah lebih dari 15.500 kali hingga pukul 10:15 WIB.
Baca Juga: Prabowo-Megawati Bakal Bertemu Dalam Waktu Dekat
Salah satu cuitan yang menyita perhatian datang dari akun @pendekar969 yang menyebutkan, "Ada isu Anies Baswedan masuk kabinet Prabowo-Gibran." Pernyataan ini memicu berbagai spekulasi di kalangan warganet. Beberapa pihak menilai bahwa kehadiran Anies dalam kabinet tersebut bisa memicu ketidakstabilan, sementara yang lain berpikir sebaliknya tentang kemungkinan Anies Baswedan masuk kabinet.
Baca Juga: 10 Tips Mengajari Anak Usia 6 Tahun Belajar dengan Efektif
Spekulasi ini semakin berkembang dengan anggapan bahwa Anies Baswedan masuk kabinet, yang sempat maju sebagai calon presiden pada pemilu sebelumnya, akan lebih berfokus pada Pilpres 2029 jika ia bergabung. "Di kabinet, Anies Baswedan masuk kabinet hanya akan memusatkan perhatian pada Pilpres 2029, bukan hal lainnya," tulis salah satu pengguna Twitter.
Baca Juga: Lemhannas Dorong Peningkatan Budaya Politik Melalui Partisipasi Masyarakat
Di sisi lain, Sekretaris Jenderal Partai Gerindra, Ahmad Muzani, memberikan klarifikasi terkait rumor Anies Baswedan masuk kabinet. Menurutnya, Prabowo Subianto tidak memiliki keberatan untuk mengangkat siapapun sebagai anggota kabinetnya, termasuk jika Anies Baswedan masuk kabinet. Muzani menegaskan bahwa Prabowo lebih mengutamakan persatuan dan semangat gotong royong daripada perbedaan politik dalam memilih menteri.
Baca Juga: Pentingnya Pendidikan Politik untuk Anak Muda
"Pak Prabowo tidak memprioritaskan latar belakang politik. Yang penting adalah kesamaan visi dalam memperkuat persatuan, sehingga tidak masalah jika Anies Baswedan masuk kabinet, asalkan visi dan misi sejalan," pungkasnya.
Artikel Terkait
Nyalon Gubernur Jakarta, Anies Masih Pakai Semboyan "Perubahan"
PKS Pilih Sohibul Iman untuk Maju di Pilkada DKI Jakarta, Bukan Anies Baswedan
Prabowo-Megawati Bakal Bertemu Dalam Waktu Dekat