Geram, Parkir di Sekitar Maliboro Kena Tarif Rp350 Ribu, Sandiaga Uno: 'Tindak Tegas!'

photo author
- Kamis, 20 Januari 2022 | 13:18 WIB
Sandiaga Uno mengecam adanya kabar tarif parkir di Malioboro sebesar Rp 350 ribu. (Foto: money.kompas.com)
Sandiaga Uno mengecam adanya kabar tarif parkir di Malioboro sebesar Rp 350 ribu. (Foto: money.kompas.com)

REFERENSI BERITA - Sebuah akun di media sosial Twitter dan Facebook mengunggah curhatan berisi keluhan soal mahalnya tarif parkir bus di salah satu kawasan di Kota Yogyakarta.

Akun bernama @:Merapi_Uncover itu mengungkapkan mereka adalah wisatawan lokal, yang kemudian memarkirkan kendaraannya di wilayah sekitar Maliboro Yogyakarta.

"Assalamualaikum.. Kami hanya wisatawan lokal, tidak ada niat atau bermaksud jelek terhadap kota Jogja. Hanya kami ingin bertanya,".

Baca Juga: Soal Video Viral Belatung Dalam Vagina di Tiktok, Ini Menurut dr. Boyke Dian Nugraha dan dr. Wisnu Setiawan

"Apakah wajar parkir di wilayah sekitar Maliboro Jogja, (tepatnya di Belakang Hotel Premium Zuri), dengan biaya parkir sebesar Rp350.000," ujarnya.

Menanggapi curahatan wisatawan lokal tersebut, nampak membuat geram Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dan Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno.

Sandiaga Uno mengecam dan meminta untuk menindak tegas oknum yang mengenakan tarif parkir sebesar 350 Ribu di Maliboro Yogyakarta tersebut dan meminta jangan sampai terualang kembali.

Baca Juga: Ini 4 Nama Kandidat Calon Pemimpin Ibu Kota Baru, Ada Nama Ahok

"TINDAK TEGAS dan jangan sampai terulang kembali kejadian ini!," kata Sandiaga Uno yang dikutip Referensi Berita.com dari akun Instagramnya @sandiuno pada Kamis, 20 Januari 2022.

Sandiaga Uno mengungkapkan bahwa Kemenfarekraf saat ini sedang berjuang keras untuk membangkitkan ekonomi dan lapangan pekerjaan di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.

Oleh karena itu, melihat hal tersebut Sandiaga Uno meminta tegas terhadap oknum yang secara sengaja hanya ingin mendapatkan keuntungan pribadi, yang menurutnya juga dapat mencoreng pariwisata di Yogjakarta.

"Kami Kemenfarekraf RI sedang berjuang keras, all out untuk bangkitkan ekonomi dan lapangan kerja di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif, jangan sampai dirusak oleh oknum yang secara sengaja hanya ingin mendapat keuntungan pribadi dan justeru mencoreng pariwisara Yogyakarta," tegasnya.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Suardi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X