Ingin Berwisata Sambil Belajar Membatik, Datanglah Ke Sanggar Batik Cikadu

photo author
- Kamis, 6 Januari 2022 | 10:21 WIB
Bupati Pandeglang ikut mempromosikan batik khas Pandeglang. (Dok. Referensi Berita)
Bupati Pandeglang ikut mempromosikan batik khas Pandeglang. (Dok. Referensi Berita)

REFERENSI BERITA - Anda ingin berwisata sambil belajar cara membatik? Silahkan datang ke Sanggar Batik Cikadu, Tanjung Lesung.

Sanggar ini tak hanya menjadi pusat produksi batik khas Pandeglang, namun juga menjadi destinasi baru sebagai pusat wisata budaya dan pendidikan.

Maka tidak mengherankan belakangan ini pengunjung Sanggar Batik Cikadu tak lagi didominasi wisatawan, namun juga pelajar baik TK, SD, SMP maupun SMA.

Baca Juga: Mengenal 'Moody', Penyebab dan Cara Mengatasinya

Banyak pelajar yang ingin berlatih di sanggar yang berada di Kampung Cikadu Indah, Desa Tanjung Jaya, Kecamatan Panimbang tersebut.

Kepala Sanggar Batik Cikadu, Rizal Fauzi mengatakan, sejak ada sanggar sekaligus workshop di Kampung Cikadu, kini membatik tidak lagi asing bagi masyarakat dan para pelajar.

Ditambah lagi membatik menjadi salah satu kegiatan ekstrakurikuler di sekolahnya masing-masing.

Baca Juga: Panduan Hidup Sehat itu Sederhana, Simak Penjelasan dr. Zaidul Akbar Berikut ini

Dikatakan Rizal, di Banten memang tidak ada tradisi membatik, namun seelah ditetapkan oleh UNESCO bahwa batik sebagai warisan Indonesia untuk dunia, maka batik harus menjadi bagian dari budaya Indonesia. Termasuk budaya masyarakat Pandeglang.

“Alhamdulillah sekarang banyak wisatawan dan pelajar yang datang dan ingin belajar proses membatik di Cikadu,” kata Rizal.

Senada diungkapkan Kepala Produksi dan Pelatihan, Toto Rusmaya. Kata Toto, belakangan ini banyak sekolah yang mengajukan pelatihan membatik di Cikadu. Tak hanya tingkat SLTA, namun juga tingkat TK.

Baca Juga: Pemkot Serang Bakal Tambah Armada Layanan Administrasi Kependudukan

“Yang rutin pelajar dari sekolah sekitar Cikadu. Mereka belajar biasanya sore atau malam. Untuk sekolah lain, yang sudah kerjasama pelatihan yakni SMA Panimbang,” kata Toto.

Selain itu, kata Toto, beberapa mahasiswa dari berbagai kampus mengajukan untuk membuat penelitian tentang batik Cikadu dari berbagai aspek, baik motif, ekonomi kreatif, maupun budaya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Rukman Nurhalim Mamora

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X