REFERENSI BERITA - Penerapan Instruksi Mendagri Nomor: 37/2021 tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) pada Nataru 2021-2022 di Provinsi Banten terbilang cukup sukses.
Seiring dengan itu tingkat kunjungan wisatawan ke kawasan wisata pantai di Provinsi Banten juga terjun bebas.
Dari seluruh objek wisata yang ada, tercatat hanya lima persen pengunjung yang datang.
Baca Juga: Mengenal COP26: Pengertian, dan Hasil Kesepakatan Tentang Menangani Perubahan Iklim
"Kunjungan wisatawan hanya lima persen ke kawasan wisata pantai di Banten. terhitung dari 24 hingga 31 Desember 2021. Jika dihitung total hanya 50 ribu pengunjung dari 1,5 juta kapasitas yang ada," ungkap Ketua Umum Balawista Banten, Ade Ervin kepada wartawan pada Senin, 3 Janurai 2022.
Ade Ervin menjelaskan, Instruksi Mendagri mengenai PPKM tersebut jelas sangat berpengaruh terhadap jumlah kunjungan wisatawan. "Tahun lalu, jumlah pengunjung mencapai 1,5 jura orang," jelas Ade.
Menurunya jumlah wisatawan yang datang ke objek wisata di Banten, terang Ade, mengakibatkan anjloknya pendapatan para pedagang di sepanjang pantai di Banten.
Terkait macetnya arus lalu lintas di kawasan wisata pada tanggal 1 dan 2 Januari 2022, menurut Ade, hal itu disebabkan banyaknya penduduk di sekitar objek wisata yang memberanikan keluar rumah pada akhir saat berakhirnya masa PPKM.
Sementara salah seorang pedagang di Pantai Carita, Kabupaten Pandeglang, Asep mengaku pendapatannya pada akhir tahun 2021 lalu turun sangat drastis.
"PPKM Pak, bangkrut saya. Heran saya, padahal COvid sudah mereda. Covid itu ada, karena banyaknya pemberitaan di media massa. Kalau tidak diberitakan mah, gak ada itu Civid-19," ujar Asep kesal.***
Artikel Terkait
H-6 Nataru, Sudah Puluhan Ribu Pemudik Menyeberang ke Sumatera
Jelang Libur Nataru 2021, Polres Lebak Gelar Apel Pasukan
Pengamanan Nataru, Dishub Kabupaten Serang Tanpa Anggaran
Persiapan Libur Nataru, Ini Sejumlah Aturannya untuk Wilayah Jabar dan Jateng
Jelang Nataru 2021, Ini Tradisi Unik Perayaan Natal di Berbagai Negara