Ayu Bening Mahardika Tuswadi Raih Beasiswa Pemerintah Jepang, Berbagi Tips Sukses

REFERENSIBERITA.COM- Prestasi membanggakan kembali diraih oleh salah satu putri terbaik Banjarnegara. Ayu Bening Mahardika Tuswadi (21), mahasiswi S-1 Bahasa dan Budaya Jepang Universitas Diponegoro (UNDIP), berhasil mendapatkan beasiswa penuh dari Kementerian Pendidikan Jepang untuk masa studi Oktober 2024 hingga September 2025 di Osaka University.

Baca Juga: Ilmuwan Negeri Sakura Terkesima dengan Banjarnegara

Beasiswa yang diterima Ayu Bening adalah program Japanese Studies yang ditujukan bagi mahasiswa S1/D4 jurusan sastra atau pendidikan bahasa Jepang untuk belajar selama satu tahun di universitas di Jepang. Program non-gelar ini bertujuan untuk memperdalam pemahaman mengenai bahasa dan kebudayaan Jepang.

Baca Juga: Kunjungan SMP Negeri 4 Kalibening ke Dieng :Pembelajaran Kearifan Lokal Melalui P5

“Alhamdulillah, saya sangat bersyukur lolos seleksi beasiswa Japanese Studies. Dulu, ratusan pelamar dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia mengikuti seleksi tes tertulis. Dari situ, sekitar 12 orang lolos ke tahap wawancara, dan 11 pelamar, termasuk saya, diajukan oleh Kedutaan Besar Jepang di Jakarta kepada Kementerian Pendidikan Jepang untuk mendapatkan beasiswa,” jelas Ayu melalui sambungan telepon.

Baca Juga: 7 Tips Memotivasi Anak Supaya Rajin Belajar di Rumah

Berdasarkan informasi dari situs resmi Kedutaan Besar Jepang di Jakarta, beberapa persyaratan beasiswa Japanese Studies antara lain: mahasiswa aktif minimal semester tiga jenjang S1/D4 jurusan sastra, pendidikan, budaya, atau bahasa Jepang; sehat jasmani dan rohani; menguasai bahasa Jepang; berusia maksimal 29 tahun pada 1 April 2024; direkomendasikan oleh institusi tempat berkuliah saat ini melalui seleksi internal; tidak sedang menyiapkan sidang skripsi selama proses seleksi; dan pelamar harus segera kembali ke Indonesia setelah program beasiswa berakhir untuk melanjutkan studi.

Baca Juga: Pilkada Jawa Tengah 2024: Pertarungan Sengit Pejabat TNI vs Polri

Seleksi beasiswa ini sangat ketat, meliputi seleksi berkas pendaftaran, tes tertulis bahasa Jepang, dan wawancara. Beasiswa ini juga menawarkan berbagai fasilitas, termasuk biaya kuliah yang ditanggung sepenuhnya, tunjangan hidup sebesar ¥117.000 per bulan, tiket pesawat pergi pulang Indonesia-Jepang (satu kali), bebas biaya pembuatan visa pelajar, serta tanpa ikatan dinas.

Tips Sukses

Ayu Bening hanya sekali mengikuti tes seleksi beasiswa Japanese Studies dan langsung lolos. Ia menjelaskan bahwa dirinya memiliki latar belakang unik, karena masa kecilnya dihabiskan di Hiroshima ketika kedua orang tuanya sedang tugas belajar di Jepang. Ayahnya, Dr. Tuswadi, ilmuwan asal Banjarnegara dan lulusan S-2 dan S-3 Hiroshima University, memberikan pengaruh besar dalam penguasaan bahasa Jepang yang fasih oleh Ayu. Sejak kelas satu Sekolah Dasar hingga kelas VIII SMP, Ayu bersekolah di Jepang, sehingga kemampuannya dalam berbahasa Jepang sangat kuat.

Baca Juga: Mengoptimalkan Fungsi Google Trends untuk Referensi Berita

Ayu juga rajin berlatih mengerjakan soal-soal seleksi tahun-tahun sebelumnya yang tersedia di situs Kedutaan Besar Jepang. Dukungan dari pihak kampus, UNDIP, serta rekomendasi dari dosen juga menjadi faktor penting dalam keberhasilannya. Selain itu, orang tuanya turut membantu memeriksa kelengkapan dokumen yang diperlukan.

Baca Juga: Bupati Tiwi Luncurkan Implementasi Kurikulum Nasional dan Gerakan Mageh Padha Sekolah di Karangreja dan Karangjambu