Kunjungan SMP Negeri 4 Kalibening ke Dieng :Pembelajaran Kearifan Lokal Melalui P5

REFERENSIBERITA.COM-SMP Negeri 4 Kalibening menggelar kegiatan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) dengan mengunjungi objek wisata Dieng, pada 3 hingga 5 September 2024. Kegiatan ini diadakan untuk memberikan kesempatan kepada siswa dalam mempelajari dan mencintai budaya lokal, sesuai dengan tema Kearifan Lokal yang diusung.

Baca Juga: 7 Tips Memotivasi Anak Supaya Rajin Belajar di Rumah

Sebanyak 16 guru dan karyawan SMP Negeri 4 Kalibening berpartisipasi dalam kunjungan ini. Di antara mereka, Kepala Sekolah Suroso, S.Pd., dan Wakil Kepala Sekolah Muh. Masjkur, S.Pd., turut mendampingi siswa. Kunjungan ini mencakup beberapa lokasi bersejarah, seperti Komplek Candi Dieng, Museum Dieng, dan Kawah Sikidang. Siswa didampingi pemandu wisata dan guru untuk menggali informasi lebih mendalam tentang warisan budaya tersebut.

Kunjungan SMP Negeri 4 Kalibening ke Dieng dalam rangka P5 mempelajari kearifan lokal untuk membangun rasa cinta budaya pada siswa.

Baca Juga: Pilkada Jawa Tengah 2024: Pertarungan Sengit Pejabat TNI vs Polri

"Melalui kegiatan ini, kami ingin memberikan wadah bagi siswa untuk belajar dan memahami budaya lokal yang ada di sekitar mereka. Kami berharap mereka dapat menumbuhkan rasa cinta terhadap budaya daerahnya sendiri," ujar Suroso, S.Pd. dalam keterangan persnya.

Baca Juga: Mengoptimalkan Fungsi Google Trends untuk Referensi Berita

Kegiatan berlangsung dari pukul 08.00 hingga 15.30 WIB selama tiga hari. Siswa tidak hanya mendapatkan pengetahuan teoritis dari guru, tetapi juga belajar langsung di lapangan. Output dari kegiatan P5 ini terlihat dari kemampuan siswa untuk memadukan pengetahuan yang diperoleh dengan kenyataan yang mereka temui di Dieng.

Baca Juga: Bupati Tiwi Luncurkan Implementasi Kurikulum Nasional dan Gerakan Mageh Padha Sekolah di Karangreja dan Karangjambu

Dalam kunjungan ini, siswa juga berkolaborasi dalam kelompok untuk menyelesaikan proyek sesuai tema dan menyusun laporan kunjungan yang memadukan teori dengan pengalaman nyata.

Baca Juga: Akademisi Khawatir, Politik Uang Mulai Dianggap Lazim

"Kegiatan seperti ini sangat penting untuk membentuk karakter siswa sebagai pelajar Pancasila yang mencintai budaya dan lingkungan mereka," tambah Suroso.

Dengan kegiatan yang mendalam dan menyenangkan ini, diharapkan siswa tidak hanya belajar tentang kekayaan budaya lokal, tetapi juga dapat membangun rasa bangga terhadap warisan budaya Indonesia yang berharga.