Mau Melahirkan, Asmariah Terpaksa Ditandu Menggunakan Kain Sarung

REFERENSI BERITA - Vidio yang berisi warga yang sedang menggotong seseorang menggunakan kain sarung di wilayah Kabupaten Pandeglang, Banten kembali beredar dan viral di media sosial.

Dari percakapan warga yang ada di dalam video terdengar bahwa peristiwa itu terjadi di Kampung Babakan Sawah, Desa Leuwibalang, Kecamatan Cikeusik, Kabupaten Pandeglang. Vidio itu mulai beredar pada Sabtu, 29 Oktober 2022.

Dalam percakapan itu diketahui bahwa yang ditandu itu merupakan ibu hamil yang akan dibawa ke Poskesdes. Ibu hamil itu bernama Asmariah (21) dan jarak yang ditempuh warga sejauh 1 kilometer.

Baca Juga: Sebanyak 31 Persen Pemilih Partai Pindah ke Partai Lain

Pasien terpaksa harus ditandu oleh warga menggunakan kain sarung lantaran kondisi jalan yang dilalui rusak parah dan tidak bisa dilalui kendaraan roda empat.

"Rencananya mau melahirkan dibawa ke Puskesmas dengan jarak 7 kilometer. Alhamdulillah ada bidan yang diutus oleh Puskesmas ke Poskesdes Leuwibalang. Jadi dari rumah pasien ke Poskesdes hanya berjarak 1 kilometer," ungkap Angga, salah seorang warga yang berhasil dihubungi wartawan.

Di menerangkan, setelah ditangani bidan dari Puskesmas, proses persalinan berjalan lancar. Dijelaskannya, kondisi jalan yang dilalui warga memang sangat buruk.

Baca Juga: Hasil Survei SMRC: Dukungan untuk Partai Cenderung belum Pulih

"Memang kondisi jalannya rusak parah, sehingga tidak bisa dilalui kendaraan roda empat. Kecuali mobilnya tinggi, mungkin baru bisa melalui jalan ini. Tapi kalau membawa pasien ibu hamil cukup beresiko," ujarnya.

Camat Cikeusik, Wahyu membenarkan adanya peristiwa itu. Alasan pasien itu ditandu kata Wahyu, lantaran kondisi jalan di kampung itu tidak memungkinkan dilalui kendaraan roda empat. "Kalau sudah ke jalan desa memang kendaraan bisa masuk," terang Wahyu.***