REFERENSIBERITA.COM – Tahukah kamu ? Saat ini musim memasuki masa pancaroba, yaitu pergantian antara musim penghujan dan kemarau.
Pada kondisi atau fase seperti saat ini, masyarakat dihimbua dan diingatkan untuk waspada, karena di masa pancaroba ini rawan akan hadirnya berbagai penyakit dan salah satu yang mesti diwaspadai adalah demam berdarah dengue (DBD).
Tahukah kamu? Ketika menderita demam berdarah dengue, tubuh mengalami penurunan trombosit secara drastis.
Kondisi menurunnya trombosit ini perlu segera ditangani karena dapat memicu terjadinya komplikasi serius, seperti perdarahan hebat dan sindrom syok dengue.
Baca Juga: Warga Asal Banjarnegara Ditangkap Polisi Gegara Sebar Konten Pornografi di Sosmed
Kepala UDD PMI Banjarnegara dr. Syarah Mutia Dewi kepada referensi berita mengatakan, penyakit demam berdarah dengue atau DBD disebabkan oleh virus dengue yang ditularkan melalui gigitan nyamuk aedes aegepty.
“Penyakit ini dapat menimbulkan gejala berupa demam tinggi, nyeri otot, sakit kepala, mual, dan muntah,” ujarnya.
Lebih jauh dia menjelaskan bahwa penderita DBD bila diperiksa laboratorium darah, biasanya ada penurunan jumlah sel darah putih (leukopenia) dan pada awal jumlah trombosit (trombositopenia) dan nilai hematokrit (kekentalan darah) sering kali masih dalam batas normal.
“Sebenarnya inilah yang dapat memicu terjadinya perdarahan, seperti mimisan, pendarahan di gusi, muntah, atau buang air besar berdarah,” lanjutnya.
Baca Juga: Telaga Cebong, Tempat Wisata Dieng di Desa Tertinggi di Pulau Jawa
Penurunan jumlah trombosit saat DBD diduga terjadi karena trombosit dalam pembuluh darah mengalami kerusakan atau produksi trombosit dari sumsum tulang berkurang akibat infeksi virus dengue.
“Normalnya, jumlah trombosit dalam tubuh adalah 150.000–450.000 sel per mikroliter darah,” tegasnya.
Jika saat mengalami DBD, jumlah trombosit akan mengalami penurunan, bahkan kurang dari 100.000 sel per mikroliter.
Adapun penurunan trombosit ini umumnya terjadi pada hari ke-4 setelah terinfeksi virus dengue dan akan terus mengalami penurunan hingga hari ke-6, dan biasanya akan naik secara perlahan pada hari selanjutnya.
Baca Juga: 7 Tips Anak SD agar Rajin Belajar
Artikel Terkait
Telaga Cebong, Tempat Wisata Dieng di Desa Tertinggi di Pulau Jawa
Amalia Desiana, Ketua PMI Banjarnegara, Mendaftar sebagai Bakal Calon Bupati, Ini Profilnya
Warga Asal Banjarnegara Ditangkap Polisi Gegara Sebar Konten Pornografi di Sosmed
Fakta Menarik Tentang Amalia Desiana Nyalon Bupati Banjarnegara