"Setelah tenggat waktunya udah habis, akhirnya datanya dirilis oleh pelaku. Isi datanya cuma 1 file excel yang isinya cuma 100 row data yang match dengan salah satu dokumen di scribd dan pdfcoffee. Mari tepuk tangan untuk Bashe, group ransomware terkocak sepanjang masa," kata Teguh Aprianto lewat akun X resminya, @secgron pada Rabu 25 Desember 2024.
Baca Juga: 8 Cara Jadi YouTuber 2024 Untuk Pemula, Hasilkan Uang di Internet
Postingannya disertai dengan screenshot data yang dipublikasikan oleh Bashe. Ada juga screenshot data dari ScribD.
Klaim BRI telah menjadi korban Bashe Ransomware ini pun akhirnya dianggap tidak terjadi oleh masyarakat. Itu karena nasabah BRI tetap dapat mengakses sistem operasional dan layanan perbankan BRI seperti mobile banking saat kabar serangan siber itu viral.***
Artikel Terkait
Tips Internet Marketing untuk Meningkatkan Bisnis Anda
Era Bisnis Digital, Keterampilan Khusus di Bidang Internet Marketing Jadi Kebutuhan Utama
Alasan Gen Z Lebih Memilih TikTok daripada Google sebagai Sumber Informasi
Rekap BRI Journalism 360 Palembang: Promedia Diskusi dengan Insan Pers di Mediapreneur Talks hingga Mahasiswa UIN Raden Fatah Lewat CoreLab