Misalnya, jika Anda menjual produk fashion, Anda bisa menggabungkan iklan untuk kategori pakaian pria dan wanita dalam satu kampanye dan memisahkan grup iklan di dalamnya. Ini membuat Anda bisa fokus pada pengaturan dan pengoptimalan yang lebih sederhana.
9. Pilih Jenis Kampanye yang Tepat
Google Ads menawarkan berbagai jenis kampanye, termasuk kampanye Penelusuran, Display, Video, dan Shopping. Pilih jenis kampanye yang sesuai dengan tujuan pemasaran. Misalnya, kampanye Penelusuran sangat efektif untuk menarik calon pelanggan yang sudah memiliki niat beli, sementara kampanye Display atau Video lebih baik untuk meningkatkan brand awareness.
Pelajari fitur-fitur di setiap jenis kampanye agar Anda bisa memanfaatkan platform secara maksimal. Gunakan strategi berbeda untuk jenis kampanye yang berbeda untuk meningkatkan keberhasilan kampanye secara keseluruhan.
10. Manfaatkan Smart Bidding untuk Optimalisasi Bid
Smart Bidding adalah fitur Google Ads yang memungkinkan penyesuaian bid otomatis berdasarkan berbagai sinyal seperti lokasi, perangkat, dan waktu. Fitur ini sangat berguna untuk meningkatkan peluang konversi. Smart Bidding juga dapat mengatur bid secara real-time pada kampanye Penelusuran, memungkinkan iklan Anda lebih efektif di setiap tayangan.
Jika kampanye Anda berfokus pada konversi, misalnya, Smart Bidding dapat disesuaikan agar fokus pada tujuan ini. Fitur ini membantu Anda mencapai hasil yang lebih optimal tanpa harus menyesuaikan bid secara manual setiap saat.
Baca Juga: Old Star Banjarnegara Tantang Satria Madukara pada Semifinal Pertama Sokanandi U40 Championship
11. Gunakan Tracking Konversi untuk Evaluasi
Untuk mengevaluasi kualitas iklan, penting untuk melacak konversi yang dihasilkan dari setiap kampanye. Tracking konversi offline juga membantu mengetahui lebih dalam perjalanan prospek dalam funnel penjualan. Integrasi Google Ads dengan Google Analytics memungkinkan Anda memperoleh insight lebih mendalam tentang performa iklan dan jalur konversi.
Pelacakan konversi akan membantu Anda menentukan strategi yang paling efektif untuk meningkatkan jumlah prospek yang menjadi pelanggan. Pastikan setiap kampanye menggunakan pelacakan konversi yang relevan agar hasil bisa diukur dengan akurat.
12. Lakukan Pengujian Berkelanjutan
Pengujian (A/B Testing) adalah cara untuk terus meningkatkan performa kampanye dengan mencoba berbagai versi teks iklan, gambar, atau video. Misalnya, uji beberapa teks iklan yang berbeda untuk melihat mana yang menghasilkan klik terbanyak. Anda juga bisa menguji gambar atau layout iklan untuk mengetahui kombinasi terbaik yang paling diminati audiens.
Baca Juga: Dramatis, Old Star Banjarnegara Melenggang ke Partai Puncak Sokanandi U40 Championship 2024