Momen Prabowo Dapat Sambutan Khusus di Debut KTT BRICS

photo author
- Senin, 7 Juli 2025 | 11:35 WIB

Rio de Janeiro, REFERENSIBERITA.COM — Presiden Brasil Luiz Inácio Lula da Silva menyampaikan sambutan khusus kepada Presiden RI Prabowo Subianto dalam pembukaan sesi pleno Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) BRICS ke-17 yang digelar di Rio de Janeiro, Brasil, Minggu (6/7).

Dalam pidatonya, Lula secara khusus menyampaikan ucapan selamat datang kepada Prabowo yang untuk kali pertama hadir dalam forum BRICS sebagai kepala negara dari anggota penuh baru.

Baca Juga: Jelang Oxford United vs Indonesia All Star Malam Nanti, Ole Romeny: Mari Kita Tunjukkan Permainan Indah

“Saya ingin secara khusus menyambut Presiden Prabowo Subianto, yang berpartisipasi untuk pertama kalinya dalam Cúpula dos BRICS sebagai Presiden Indonesia,” ujar Lula di hadapan para pemimpin negara anggota BRICS.

Dalam pidatonya, Lula juga menyorot semangat Konferensi Asia-Afrika 1955 di Bandung yang menolak dominasi kekuatan besar dunia.

Baca Juga: Momen Hangat Prabowo Disambut Diaspora Indonesia di Brasil, Sempat Berbincang Singkat saat Tiba di Hotel

"BRICS adalah manifestasi dari gerakan non-blok Bandung. BRICS menghidupi semangat Bandung," tegas Lula di hadapan para pemimpin negara anggota BRICS.

Ia menjelaskan bahwa didirikannya Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menandai kekalahan fasisme dan menjadi simbol harapan kolektif dunia. Lula juga mengingatkan bahwa sebagian besar negara anggota BRICS saat ini adalah pendiri PBB.

Baca Juga: Insiden Longsor Imbas Hujan Deras di Bogor, Bupati Rudi: 1 Korban Tewas, 2 Orang dalam Pencarian

"Sepuluh tahun setelah PBB berdiri, Konferensi Bandung menolak pembagian dunia dalam zona pengaruh dan memperjuangkan tatanan internasional yang multipolar," jelas Lula.

Indonesia telah menjadi anggota penuh BRICS sejak 1 Januari 2025. Acara KTT BRICS ini menjadi wadah bagi para pemimpin BRICS untuk membahas sejumlah isu politik dan keamanan global, seperti konflik yang berkepanjangan di berbagai kawasan, reformasi tata kelola global, dan penguatan multilateralisme.

Selain itu, para pemimpin BRICS akan mengangkat berbagai permasalahan dan peluang kerja sama ekonomi dan keuangan serta isu-isu lainnya seperti tata kelola artificial intelligence, lingkungan dan aksi iklim, serta kesehatan global.

Baca Juga: Soal Rekam Jejak para Calon Dubes, Komisi I DPR: Kelas Berat Semua

Selain Prabowo, juga hadir beberapa pemimpin negara anggota baru, antara lain Perdana Menteri Ethiopia Abiy Ahmed, Perdana Menteri Mesir Mostafa Madbouly, Putra Mahkota Abu Dhabi Khalid bin Mohammed bin Zayed, dan Menteri Luar Negeri Iran Seyed Abbas Araghchi.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Panji Setiawan

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X