Soroti Isu HAM Seolah Bukan untuk Muslim, Begini Pernyataan Tegas Prabowo Soal Kemerdekaan Palestina saat Kunjungan ke Mesir

photo author
- Jumat, 20 Desember 2024 | 15:15 WIB
Presiden RI, Prabowo Subianto soroti penegakan HAM di dunia internasional saat kunjungan kerja ke Mesir. (Instagram.com/@prabowo)
Presiden RI, Prabowo Subianto soroti penegakan HAM di dunia internasional saat kunjungan kerja ke Mesir. (Instagram.com/@prabowo)

REFERENSIBERITA.COM- Presiden RI, Prabowo Subianto menyerukan pentingnya persatuan dan kerja sama antar negara dengan mayoritas penduduk muslim atau beragama Islam dalam pidato di Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-11 di Mesir, pada Jumat, 20 Desember 2024.

Prabowo menilai lemahnya solidaritas antar negara Muslim pada sejumlah isu, terkhusus soal perdamaian dan hak asasi manusia (HAM).

Baca Juga: Ribuan Mahasiswa Indonesia di Kairo Antusias Berebut Salaman dan Foto dengan Prabowo

"Kita harus melihat realitas dari situasi ini. Kita selalu menyatakan dukungan untuk Palestina, Suriah, tapi dukungan yang seperti apa?" ujar Prabowo.

Dalam kesempatan itu, Prabowo mengatakan sejumlah negara mengeluarkan pernyataan dukungan dan memberikan bantuan kemanusiaan kepada negara lain.

Namun, menurut Presiden RI itu pernyataan dari sejumlah negara tersebut tidak diimbangi dengan langkah nyata untuk menciptakan perubahan.

Baca Juga: Selain Ridwan Kamil yang Kalah di Pilkada 2024, Ini 4 Public Figure yang Tak Mampu Lampaui Suara Lawan-lawannya

"Ketika saudara kita kesusahan, kita memberikan pernyataan dukungan dan mengirimkan bantuan kemanusiaan," tutur Prabowo.

"Maaf ini opini saya, tapi mari kita lihat realitasnya. Kita harus bekerja sama, menyamakan suara, dan tidak terpecah belah," lanjutnya.

Soroti Konflik Internal Negara Muslim

Dalam kesempatan yang sama, Prabowo juga menyebut konflik internal di beberapa negara Muslim menjadi contoh nyata adanya konflik internal di antara sesama.

Baca Juga: 3 Fakta Menarik Bobby Kertanegara, Kucing yang Pernah Bikin Prabowo Merasa Iba hingga Duduki Peringkat Pencarian Teratas Google!

"Kapan ini akan berakhir? Bagaimana kita bisa membantu Palestina kalau kita saling bermusuhan antar sesama? Mari kita jujur kepada rakyat kita," sebutnya.

Di sisi lain, Prabowo menilai dunia internasional tidak menghormati suara negara-negara Muslim.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Panji Setiawan

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X