Pemerintah Wacanakan 100 Ribu Kuota Magang Bergaji, Mampukah Serap Tenaga Muda?

photo author
- Jumat, 10 Oktober 2025 | 07:35 WIB
Pemerintah Wacanakan 100 Ribu Kuota Magang Bergaji, Mampukah Serap Tenaga Muda?
Pemerintah Wacanakan 100 Ribu Kuota Magang Bergaji, Mampukah Serap Tenaga Muda?

Baca Juga: Menimbang Wacana Pemutihan Tunggakan BPJS Kesehatan: Antara Keadilan Sosial dan Kemampuan Bayar

Dirjen Strategi Ekonomi dan Fiskal Kemenkeu itu menambahkan, pemerintah tidak hanya fokus pada sektor formal.

Menurut Febrio, sektor informal seperti gig economy juga dapat menjadi peluang bagi tenaga kerja muda untuk berkembang.

“Walaupun informal, banyak pekerjaan di gig economy yang justru lebih fleksibel dan memberi penghasilan menarik,” tambahnya.

Bagian dari Paket Ekonomi 8+4+5

Program magang nasional merupakan bagian dari Paket Ekonomi 8+4+5 Tahun 2025, yang diluncurkan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian atas arahan Presiden Prabowo Subianto.

Baca Juga: Usai Kekalahan Timnas Indonesia, Shin Tae-yong Juga Dipecat Ulsan HD

Tahap pertama ditujukan bagi lulusan baru perguruan tinggi yang lulus dalam satu tahun terakhir, dengan masa magang selama enam bulan.

Pendaftaran penyelenggara dan lowongan telah dibuka sejak 1-7 Oktober 2025, sedangkan pendaftaran peserta berlangsung 7-12 Oktober 2025.

Proses seleksi dilakukan pada 13-14 Oktober, dan pengumuman peserta dijadwalkan pada 15 Oktober 2025 oleh Kementerian Ketenagakerjaan.

Program ini akan berjalan hingga 15 April 2026, dengan seluruh proses pendaftaran dilakukan melalui platform SIAPKerja di situs maganghub.kemnaker.go.id.

Data peserta yang memenuhi syarat nantinya akan dipadankan dengan data dari Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendikti Saintek) guna memastikan kesesuaian profil dan kualifikasi peserta dengan kebutuhan industri.

Menanti Realisasi dan Dampaknya

Wacana penambahan kuota hingga 100 ribu peserta membuka harapan besar bagi percepatan penyerapan tenaga kerja muda.

Namun, di sisi lain, pemerintah dituntut untuk memastikan agar program tersebut tidak hanya menambah angka partisipasi, melainkan juga memberikan dampak nyata terhadap peningkatan kompetensi dan kesejahteraan peserta magang. 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Panji Setiawan

Rekomendasi

Terkini

X