REFERENSIBERITA.COM - Di era digital, investasi semakin mudah diakses oleh siapa saja dan di mana saja.
Jika dulu emas hanya bisa dibeli secara fisik di toko perhiasan, kini masyarakat dapat melakukan investasi emas online melalui berbagai aplikasi di gawai mereka.
Investasi sendiri merupakan kegiatan ekonomi dengan menanamkan modal atau aset ke dalam instrumen tertentu, dengan harapan mendapatkan keuntungan di masa depan.
Instrumen investasi yang tersedia pun cukup beragam, mulai dari saham, obligasi, hingga emas.
Inovasi emas online membuat seseorang bisa membeli emas mulai dari ukuran 0,1 gram.
Selain itu, hal ini bisa dilakukan secara mudah melalui gawai atau smartphone dengan koneksi internet.
Melalui platform seperti Pegadaian Digital, Indogold, BukaEmas, Tabungan Emas Shopee, hingga Dana Emas, masyarakat bisa bertransaksi kapan saja.
Baca Juga: Saat Tarif Impor 39 Persen Trump Bikin Ekspor Emas Batangan ke AS Terhenti
Harga emas digital juga bersifat real time, sehingga memudahkan investor memantau pergerakan harga setiap waktu.
Kelebihan lain investasi emas digital meliputi fleksibilitas pembelian, tidak perlu memikirkan tempat penyimpanan, dan opsi untuk menukar emas digital menjadi emas fisik.
Spread harga untuk harga beli emas juga tak terlalu besar dengan harga real. Namun, ada pula kekurangan yang harus diwaspadai sebelum melakukan investasi emas.
Baca Juga: Puspom TNI Tetapkan 4 Prajurit Tersangka Kasus Kematian Prada Lucky, 16 Lainnya Masih Diperiksa
Di antaranya, adanya minimal saldo untuk pencairan, biaya tambahan jika ingin menukar emas digital ke fisik, dan risiko investasi bodong jika platform tidak memiliki izin resmi dari Bappebti.
Artikel Terkait
Saat Tarif Impor 39 Persen Trump Bikin Ekspor Emas Batangan ke AS Terhenti