SMK Negeri 1 Pejawaran Kolaborasi dengan Nasmoco Toyota Wonosobo untuk Tingkatkan Kualitas Siswa Teknik Otomotif melalui Program Workshop dan PKL

Banjarnegara, referensiberita.com – Untuk meningkatkan kualitas siswa program kelas Teknik Otomotif (TO) SMK Negeri 1 Pejawaran, Kecamatan Pejawaran, Kabupaten Banjarnegara, sekolah ini berkolaborasi dengan bengkel resmi Toyota, Nasmoco cabang Wonosobo. Program ini diwujudkan melalui kegiatan "Nasmoco Go To School" yang digelar di SMK tersebut pada Kamis (19/12/2024).

Baca Juga: Kronologi Pemain Timnas Indonesia Justin Hubner Alami Cedera Gegar Otak Usai Bermain di Tim Kelompok Umur Wolves!

Kerja sama antara Nasmoco dan SMK Negeri 1 Pejawaran dijelaskan oleh Kepala Sekolah, Sehat Kadiawan. Ia mengatakan bahwa ini adalah bagian dari pengelolaan siswa yang melaksanakan Praktek Kerja Lapangan (PKL) di bengkel resmi Toyota.

"Kerja sama kami dengan Nasmoco sudah terjalin sejak dua tahun lalu. Namun, tahun ini hubungan tersebut kami intensifkan. Melalui MoU, Nasmoco mendukung kami dalam pengelolaan PKL siswa. Jadi, ada siswa kami yang menjalankan PKL di Nasmoco," jelasnya pada Kamis (19/12/2024).

Baca Juga: Ribuan Mahasiswa Indonesia di Kairo Antusias Berebut Salaman dan Foto dengan Prabowo

Sebelum workshop dimulai, Kepala Mekanik Nasmoco Wonosobo, Wahyu Prasetya, menjelaskan bahwa di Jawa Tengah ada dua perusahaan yang memegang hak atas brand Toyota.

"Nasmoco adalah salah satu dari dua perusahaan yang memegang merek Toyota di Jawa Tengah. Perusahaan ini berhak menjual dan memberikan layanan servis sesuai standar Toyota. Perusahaan lainnya adalah Surya Indah Motor," ungkap Wahyu.

Ia menambahkan bahwa selain mengenalkan Nasmoco, tujuan dari kegiatan ini juga terkait dengan teknis perawatan mobil Toyota.

Baca Juga: Selain Ridwan Kamil yang Kalah di Pilkada 2024, Ini 4 Public Figure yang Tak Mampu Lampaui Suara Lawan-lawannya

"Nasmoco melayani penjualan dan perawatan mobil Toyota. Kegiatan ini bertujuan agar siswa lebih memahami teknis perawatan kendaraan sesuai standar Toyota," imbuhnya.

Terkait pendidikan di sekolah kejuruan, Wahyu menjelaskan bahwa kolaborasi ini bertujuan menjadi fasilitator bagi siswa yang menjalani PKL.

"Di Nasmoco, kami membutuhkan tenaga kerja terampil. Kolaborasi ini bertujuan agar sekolah menghasilkan lulusan yang sesuai kebutuhan kami. Kami memfasilitasi siswa melalui kegiatan PKL seperti ini," jelasnya.

Baca Juga: Dindikpora Banjarnegara Berikan Penghargaan Kejuaraan Lomba Kemendiknas

Wahyu mencontohkan beberapa siswa yang pernah menjalani PKL di Nasmoco, seperti Umam dari Kali Kajar dan Jalu dari Pejawaran. Ia juga menyebutkan siswa dari SMK lain di Wonosobo dan Banjarnegara yang turut difasilitasi.