Kebakaran di Desa Gemuruh, Kerugian Diperkirakan Mencapai 40 Juta Rupiah

photo author
- Sabtu, 21 September 2024 | 19:03 WIB
Kondisi kebakaran
Kondisi kebakaran

REFERENSIBERITA.COM-Desa Gemuruh, 20 September 2024 – Sebuah kebakaran melanda rumah Bapak Manislam di RT 3/RW 3, Desa Gemuruh, pada Jumat sore, sekitar pukul 16.30 WIB. Insiden ini terjadi saat istri Bapak Manislam sedang memasak air di tungku pawon dan meninggalkan rumah untuk membeli kecap di warung terdekat.

Kepulan asap dari rumah tersebut pertama kali terlihat oleh salah satu warga yang kemudian berinisiatif untuk melaporkan kebakaran. Warga sekitar segera beraksi dengan berupaya memadamkan api menggunakan selang dan ember. Dalam situasi yang semakin mendesak, salah satu warga memutuskan untuk menghubungi tim pemadam kebakaran.

Baca Juga: Prestasi Gemilang Atlet SMPN 2 Kedungpring di Kejuaraan Pencak Silat Bupati Cup

Tim Pemadam Kebakaran tiba di lokasi kejadian pada pukul 16.44 WIB, hanya 12 menit setelah laporan diterima. Begitu tiba, petugas melakukan pengecekan awal (pre size up) untuk menilai situasi, kemudian segera melaksanakan pemadaman. Proses pemadaman api berlangsung hingga tahap overhoul, dan tim berhasil menyelesaikan tugasnya serta kembali ke markas operasional (mako) pukul 17.20 WIB.

Menurut hasil penyelidikan, kebakaran diduga disebabkan oleh kelalaian pemilik rumah yang meninggalkan tungku pawon dalam keadaan menyala. Api merambat ke bahan-bahan yang mudah terbakar, menyebabkan kerugian harta benda diperkirakan mencapai 40 juta rupiah. Namun, tidak ada korban jiwa dalam insiden ini.

Baca Juga: Dinas Pendidikan Banyumas Aktif Cegah Anak Putus Sekolah

Tim yang terlibat dalam penanganan kebakaran ini terdiri dari petugas Damkar, UBALOKA, dan warga setempat. Petugas yang diterjunkan meliputi Rouf Mashjudi, Hendra Kusuma, Wahyu Kurniawan, Krisno, Niro Setiadi, Akhmad Rifai, dan Wiwit Purwanto. Sementara itu, tim siaga terdiri dari Refaldi, Lintang, dan Dafa Riski.

Dalam setiap penanganan kebakaran, tim Damkar berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat dengan motto "Pantang Pulang Sebelum Api Padam." Insiden ini menjadi pengingat pentingnya kewaspadaan saat menggunakan api di rumah serta perlunya kerjasama antarwarga dalam menghadapi situasi darurat.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Ariyanto.

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X