REFERENSIBERITA.COM – Setelah sukses menggelar pelatihan guru bahasa Arab bersertifikat pada 7 Juni sampai 6 Juli 2024 kemarin, pondok pesantren Mumtaza Banjarnegara akan kembali menggelar pelatihan serupa pada akhir Juli mendatang.
Pimpinan Pesantren Mumtaza KH Afit Juliat Nurcholis, MA mengatakan, tingginya minat serta animo pesantren di luar jawa untuk mengikuti pelatihan tersebut yang mendorong kembali dilaksanakan pelatihan bagi guru bahasa Arab.
“Pada pelatihan yang digelar satu bulan kemarin, diikuti oleh sedikitnya 22 guru Bahasa Arab dan beberapa hadir langsung dari luar pulau jawa,” ujarnya.
Pihaknya menjelaskan, dari 22 peserta pelatihan tersebut semuanya merupakan guru bahasa Arab di luar Pesantren Mumtaza.
“Peserta terbanyak dari Banten yakni 11 Ustadzah dan 7 Ustadz dari Pesantren Al-Amanah Al-Gontory, kemudian 2 orang dan 1 orang Ustadzah dari Aceh yaitu dari Pesantren Darul Ilmi serta 2 orang Ustadz dari Pesantren Baitus Salam Prambanan Yogyakarta,” lanjutnya.
Pelatihan tersebut sebagai upaya menjawab kebutuhan guru bahasa Arab yang kompeten di berbagai pesantren dan madrasah di seluruh Indonesia.
“Banyak tamu yang melakukan studi banding di pondok pesantren Mumtaza mengeluhkan sulitnya mencari guru pengajar bahasa Arab yang kompeten,” tegas ustadz Afit.
Lebih jauh ustad Afit menjelaskan, guru yang berkompeten dimaksud adalah guru-guru yang bisa mengajarkan bahasa Arab sebagai sebuah keterampilan berbahasa, bukan sebagai sebuah ilmu bahasa.
Baca Juga: Banjarnegara Dibuat Geger Kasus Pembunuhan, Korban Ternyata Wanita Muda Pengusaha Gorden
“Sangat sulit dijumpai guru bahasa Arab yang bisa mengajarkan keterampilan istima’ atau listening, keterampilan kalam atau speaking, keterampilan membaca atau reading, keterampilan menulis atau writing, keterampilan tarjamah atau translating, dan juga menguasai tata bahasa Arab dengan standar,” pungkasnya.
Semoga dengan pelatihan yang terus digelar secara rutin dan berkala oleh pondok pesantren Mumtaza mampu menjawab dan menghasilkan guru Bahasa arab yang berkompeten. ***
Artikel Terkait
Warga Banjarnegara Kena Prank, Geger Karyawan Koperasi Jadi Korban Begal Ternyata Cuma Rekayasa
Banjarnegara Dibuat Geger Kasus Pembunuhan, Korban Ternyata Wanita Muda Pengusaha Gorden
Warga Banjarnegara Yuk Ikuti Gowes Tengah Sawah, Sensasi Bersepeda di Kampung Kelapa Sawit Blambangan
Ukir Sejarah, SDN 4 Krandegan Banjarnegara Sabet Juara III Cabang Seni Tari FLS2N Tingkat Jawa Tengah