REFERENSI BERITA - Tujuan utama setiap negara melakukan pembangunan ekonomi adalah untuk memperoleh kemakmuran, baik kemakmuran bagi negara maupun kemakmuran bagi penduduknya.
Indikator keberhasilannya selalu diorientasikan pada pertumbuhan ekonomi. Namun, Wakil Ketua DPR RI, Abdul Muhaimin Iskandar (Gus Muhaimin) menilai indikator suksesnya pembangunan saat ini sudah mengalami perubahan.
Menurut Gus Muhaimin, indikator keberhasilan pembangunan bukan hanya ekonomi, tapi juga kebahagiaan.
Baca Juga: Semakin Meresahkan, OJK Diminta Tegas terhadap Pinjol Ilegal
“Indikator suksesnya pembangunan itu bukan hanya karena keberhasilan pembangunan infrastruktur, tetapi juga dilihat dari kesejahteraan dan kebahagiaan warganya,” kata Gus Muhaimin, seperti dikutip dari laman dpr.go.id, Senin, 18 Oktober 2021.
Menurut politisi PKB ini, kebahagiaan dulu tidak dipercaya sebagai indikator keberhasilan sebuah pembangunan oleh ilmu sekularistik, tapi sekarang berbalik.
Semakin bahagia lanjutnya, seseorang atau kelompok, semakin terindikasi sukses. Modal kebahagiaan itu, lanjut Gus Muhaimin, dimiliki penuh oleh Nahdlatul Ulama (NU).
Baca Juga: Ini Doa Ketika Turun Hujan dan Ketika Mendengar Petir
Masih menurut Gus Muhaimin, NU adalah organisasi besar yang tidak hanya menyandarkan masalah ekonomi dalam berjamiyah, tapi juga kebahagiaan.***
Artikel Terkait
Hasil Survei Puspoll, Elektabilitas PKB Masuk Tiga Besar Nasional
Petinggi PKB dan PKS Banten Bertemu, Sinyal Kuat Berkoalisinya Partai Islam Jelang Pilkada Banten
Bagaimana Negara Nordik Bisa Jadi yang Paling Bahagia di Dunia? Simak Penjelasannya
Perkuat Infrastruktur Politik, PKB Banten Gelar Pelatihan Kepemimpinan
Legislator PKB Minta Kemendikbudristek dan Pemda Mitigasi Pelaksanaan PTM