REFERENSI BERITA- Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bekerja sama dengan GoTo meluncurkan Program Kampus Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Bersama di GoTo UMKM Center di Solo Technopark, Surakarta, pada Kamis, 30 September 2021.
Acara tersebut turut dihadiri oleh Walikota Surakarta Gibran Rakabuming Raka, Deputi Bidang Kewirausahaan Kementerian Koperasi dan UMKM Siti Azizah, Pimpinan GoTo Group, dan perwakilan pelaku UMKM serta diikuti secara virtual oleh media.
Ketua Dewan Komisioner OJK, Wimboh Santoso mengatakan bahwa Indonesia memiliki penduduk yang banyak sebagai ruang pertumbuhan dan pengembangan dalam hal literasi keuangan dan pemanfaatan teknologi. OJK akan terus mendorong, pemanfaatan teknologi bagi pengembangan UMKM.
Baca Juga: Dua UMKM Banten ikuti Ekspos Pangan Lokal Tingkat Nasional
"Kampus UMKM Bersama sebagai wujud pembinaan kepada UMKM, terutama agar dapat on-boarding pada ekosistem digital e-commerce dan produk-produknya lebih kompetitif dalam upaya membangkitkan UMKM secara bersama-sama." kata Wimboh seperti dikuti Referensi Berita dari akun Instagram @ojkindonesia pada Kamis, 30 September 2021.
Dalam mempercepat pertumbuhan UMKM pasca pandemi, OJK terus berkomitmen mendukung pemulihan ekonomi dan pengembangan UMKM di Indonesia. Maka dari itu diperlukan penguatan kapasitas dan kapabilitas UMKM yang dilakukan secara end-to-end dalam satu ekosistem terintegrasi berbasis teknologi yang mencakup penguatan kualitas manajemen, kualitas produk, akses pasar dan pembiayaan, kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM), dan adaptasi penguasaan teknologi digital.
Hal inilah yang melatar belakangi OJK untuk menginisiasi dan meluncurkan Program Kampus UMKM Bersama yang melibatkan seluruh stakeholders di antaranya perusahaan start-up dan universitas untuk meningkatkan produktivitas, inovasi produk dan mendorong perbaikan daya saing UMKM di tingkat global.
Baca Juga: E-Commerce diminta Prioritaskan Produk UMKM Dalam Negeri
Terdapat 5 (lima) fokus utama dalam mempersiapkan UMKM Go Global, yaitu program edukasi yang berkesinambungan, penyaluran pendanaan, pemasaran online, sistem pembayaran dan logistik, serta penyaluran program unggulan berbasis ekspor.
Adapun, lokasi pelatihan untuk kolaborasi pertama Kampus UMKM Bersama ini akan berpusat di GoTo UMKM Center, Solo Technopark. GoTo, sebagai mitra pertama OJK dalam Program Kampus UMKM Bersama, menargetkan keikutsertaan merchant UMKM dengan produk unggulan daerah, seperti misalnya merchant Batik untuk Kampus UMKM Bersama OJK-GoTo di Solo.
OJK akan mendorong agar setidaknya terdapat 5 (lima) pengrajin batik di kota Surakarta pada tahun 2022 dapat menyalurkan produk unggulannya menuju go global/pasar ekspor.
Baca Juga: Wagub Andika Ajak HIPMI Banten Bantu Wujudkan UMKM Go Digital
Kampus UMKM bersama juga akan menyediakan kurikulum vokasi yang akan memberikan program pengajaran dan pelatihan secara langsung mengenai pengembangan bisnis secara digital, serta membuka kesempatan bagi para civitas akademika (lulusan PTN/PTS terkait) dalam melakukan program magang di perusahaan teknologi/startup unicorn.
Mengingat program ini bersifat kolaboratif, maka dalam pelaksanaan implementasi Kampus UMKM Bersama, OJK melibatkan peran aktif dari Kantor Regional dan Kantor OJK di setiap provinsi/daerah.***
Artikel Terkait
Gas Alam Melimpah, Berikut Enam Daerah Penghasil Gas Alam Terbesar di Indonesia
Biadab! Tiga Warga Kecamatan Bojong ini Tega Gagahi Bocah SD
Erick Thohir Ungkap Tujuh Perusahaan BUMN Ini akan Ditutup, Begini Penjelasannya
Gubernur WH : Kalau Banten Ingin Berubah, Kita Yang Harus Mengubahnya
Gubernur WH dan Tim Korsup-KPK Tinjau Banten International Stadium