Tiga Bocah Tewas Tenggelam di Proyek Kanal Banten Lama

photo author
- Jumat, 4 Juni 2021 | 20:12 WIB
 Warga mengevakuasi keempat korban tenggelam di proyek Kanal Banten Lama. (FOTO: Referensi Berita)
Warga mengevakuasi keempat korban tenggelam di proyek Kanal Banten Lama. (FOTO: Referensi Berita)

REFERENSI BERITA - Tiga anak berusia sekitar 6 dan 7 tahun masing-masing, Ayu, Aya dan Alfin tewas tenggelam di Proyek Kanal Banten Lama, Lingkungan Kebalen, Kelurahan Banten, Kecamatan Kasemen, Kota Serang pada Jumat, 4 Juni 2021.

Kepolisian masih melakukan penyelidikan terkait penyebab peristiwa maut tersebut.

Kapolsek Kasemen, AKP Ugum Taryana membenarkan adanya peristiwa tenggelamnya anak-anak di bawah umur tersebut.

Baca Juga: Peraih Emas Angkat Besi IWF Asal Kota Serang Tiba di Tanah Air Tanpa Penyambutan

"Dari empat korban tenggelam, tiga orang meninggal dunia. Kejadiannya sore, dua meninggal di lokasi, satu meninggal di Puskesmas, dan satu masih kritis," katanya kepada wartawan melalui sambungan telepon selulernya.

Ugum menjelaskan, kepolisian masih melakukan penyelidikan terkait peristiwa itu. Anggota Polsek Kasemen masih melakukan pemeriksaan di Tempat Kejadian Perkara.

"Informasi sementara korban sedang berenang. Anggota masih di TKP," jelasnya.

Ugum menambahkan, saat ini kepolisian masih melakukan pendataan terhadap para korban, dan masih menunggu laporan anggotanya.

Baca Juga: Santri Ponpes Cidanghiyang Belajar Multitalenta Secara Gratis

"Datanya nanti kita informasikan. Saya mau sholat dulu, setelah ini saya ke lokasi," tambahnya.

Sementara itu saksi mata, Rizal Azis mengatakan, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 17.00 WIB, sebelum kejadian keempat korban tengah bermain di proyek Kanal Banten Lama.

"Korban meninggal dunia usia sekitar 6 sampai 7 tahun. Yang meninggal atas nama Aya, Ayu dan Alfin," katanya.

Rizal menambahkan, warga juga belum mengetahui secata pasti peristiwa tersebut. Namun keempat korban berhasil dievakuasi dari lokasi kejadian.

"Masih belum jelas, katanya mereka sedang bermain. Sudah dievakuasi semua," pungkasnya.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Rukman Nurhalim Mamora

Tags

Rekomendasi

Terkini

X