Banjarnegara, referensiberita.com – Upacara bendera di SMP Negeri 3 Banjarnegara pada Senin (17/2/2025) berlangsung lebih khidmat dengan kehadiran Kapolsek Madukara, AKP Pringgo Setyono, SH, beserta jajaran sebagai pembina upacara.
Kehadiran Kapolsek ini menjadi bagian dari program kepolisian dalam membangun kesadaran hukum dan kedisiplinan pelajar, sejalan dengan arahan dari Polres Banjarnegara.
Baca Juga: Amalia Desiana dan Wakhid Jumali Dilantik sebagai Bupati dan Wabup Banjarnegara Hari Ini
Dalam amanatnya, Kapolsek Pringgo Setyono menyampaikan tiga pesan utama, yaitu keselamatan berlalu lintas, pembentukan karakter, dan bijak dalam bermedia sosial. Ia menegaskan pentingnya kesadaran berlalu lintas, terutama bagi pelajar yang belum memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM).
Baca Juga: Google Perkuat Keamanan Digital di Indonesia dengan Berbagai Inovasi
“Keselamatan kalian adalah prioritas utama. Jangan sampai terjadi hal-hal yang tidak diinginkan karena berkendara sebelum waktunya,” ujarnya dengan tegas.
Selain itu, Kapolsek juga menekankan pentingnya pembentukan karakter yang baik sebagai bagian dari pendidikan. Ia mengingatkan bahwa selain prestasi akademik, siswa perlu memiliki integritas, disiplin, dan tanggung jawab sebagai bekal menghadapi masa depan.
Baca Juga: Menyoal Ramainya Tren #KaburAjaDulu, Istana: Merantau ke Luar Negeri Harus Punya Skill
“Dengan karakter yang kuat, kalian akan menjadi pemimpin yang bertanggung jawab dan dapat dipercaya di masa depan,” tambahnya.
Dalam kesempatan tersebut, AKP Pringgo Setyono juga mengingatkan siswa agar lebih selektif dalam menyaring informasi di media sosial. Ia mengimbau agar tidak mudah terprovokasi oleh berita hoaks yang dapat menimbulkan keresahan di masyarakat.
Baca Juga: Prabowo akan Resmikan Bank Emas Indonesia 26 Februari: Pertama dalam Sejarah RI
“Hati-hati dalam menerima dan menyebarkan informasi. Pastikan berita yang kalian terima benar sebelum membagikannya,” pesannya.
Kapolsek mencontohkan berbagai kejadian yang bermula dari informasi tidak benar di media sosial dan dampaknya terhadap kehidupan pelajar, termasuk kasus tawuran akibat provokasi daring.
Baca Juga: Prabowo akan Resmikan Bank Emas Indonesia 26 Februari: Pertama dalam Sejarah RI
Artikel Terkait
Profil Yuanita Dyah Ratnawati, dari Guru Jadi Kepala Desa Sered Madukara Banjarnegara
Anugrah Elan Septian, Kades Gen Z dari Medayu Banjarnegara, Siap Pimpin Desa