Jabatan Gubernur dan Wakil Gubernur Segera Berakhir, ini Pesan Dua Rektor PTN di Banten

photo author
- Senin, 4 April 2022 | 13:22 WIB
Sekda Banten, Al Muktabar memanjatkan berdoa saat memimpin upacara di lingkungan Pemprov Banten. (Banten Raya)
Sekda Banten, Al Muktabar memanjatkan berdoa saat memimpin upacara di lingkungan Pemprov Banten. (Banten Raya)

REFERENSI BERITA - Tepat 12 Mei 2022 mendatang, masa jabatan Gubernur dan Wakil Gubernur Banten akan berakhir.

Tentunya ada harapan, sepeninggal Wahidin Halim dan Andika Hazrumy urusan kepemerintahan dan birokrasi di Pemprov Banten akan tetap solid dan harmonis.

Harapan itu salah satunya disampaikan Rektor UIN SMH Banten, Wawan Wahyudin. Menurut dia, Sekda Provinsi Banten, Al Muktabar memiliki tanggung jawab untuk menyolidkan dan mengharmonisasikan seluruh ASN di Pemprov Banten.

Baca Juga: Eiichiro Oda Bocorkan Sosok Ibu Kandung Luffy, Kok Mirip Dadan Si Bandit Gunung? Teori One Piece

"Karena memang beliau adalah 'panglima' seluruh ASN di lingkungan Pemprov Banten. Birokrasi tidak boleh terpengaruh oleh dinamika politik praktis yang dapat menyebabkan keberpihakan," ucap Wawan Wahyudin pada Senin, 4 April 2022.

Menurut Wawan, sejak kembalinya Al Muktabar menduduki jabatan Sekda, kondisi birokrasi semakin membaik.

Al Muktabar dinilai cukup mampu mengkonsolidasikan dan mengharmonisasikan hubungan dan kerja sama seluruh ASN di Pemprov Banten.

Baca Juga: 7 Misteri Terbesar di One Piece yang Tak Kunjung Terpecahkan! Nomor 4 Hubungan Shanks dan Gorosei

"Sosok Al Muktabar adalah orang yang taat aturan dan lurus, sehingga dapat menjaga ritme birokrasi sebagai pelayan masyarakat," papar Wawan.

Terlepas masih adanya kekurangan, Wawan mengatakan, setiap manusia pasti memiliki kekurangan. Namun hendaknya kekurangan itu ditutupi oleh aparatur lain di Pemprov Banten.

Intinya, kata dia, saling menjaga dan menutupi kekurangan adalah kunci dari keberhasilan sebuah organisasi.

Baca Juga: Anniversary One Piece Ke 25 Tahun, Eiichiro Oda siapkan Logo Baru! Cek Disini

"Bukankah Banten didirikan tujuannya agar masyarakatnya bisa lebih sejahtera? Hal ini bukan perkara mudah, karena kecenderungan birokrasi selalu memikirkan dirinya sendiri," papar Wawan.

Wawan mengaku mengenal Al Muktabar sebagai sosok yang cerdas dan mau mengubah gaya birokrasi. Yang semula birokrasi yang mementingkan diri sendiri, menjadi birokrasi yang profesional.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Rukman Nurhalim Mamora

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X