Tinjau Korban Gempa di Kecamatan Sumur , Menko PMK: Kami Segera Koordinasi Dengan BNPB dan Kemen PUPR

photo author
- Minggu, 16 Januari 2022 | 21:17 WIB
Menteri PMK tinjau korban gempa Banten ke Sumur Pandeglang
Menteri PMK tinjau korban gempa Banten ke Sumur Pandeglang

REFERENSI BERIT - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy, setelah memantau masyarakat yang terdampak gempa bumi sumur, pihaknya akan segera koordinsai dengan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dan Badan Nasiomal Penanggulangan Bencana (BNPB).

"Gempa ini dampaknya serius khususnya Pandeglang mulai dari sosial, maupun sarana prasarana," ungkap Menteri PMK saat berkunjung ke Kecamatan Sumur Pandeglang, Minggu 16 Januari 2022.

Ia juga mengatakan, pihaknya akan menunggu data yang sudah dihimpun oleh Pemkab Pandeglang terkait jumlah kerusakan yang terjadi dampak gempa bumi.

Baca Juga: Update Terkini Data Gempa Banten, di Empat Wilayah yang Terdampak Gempa

"Memang Bupati Pandeglang sudah menyampaikan jumlah rumah roboh, sarana kesehatan yang rusak dan sarana pendidikan, ini akan terus diinventarisir selama masa tanggap darurat," ungkapnya.

"Selesai tanggap darurat akan dilanjutkan kepada tahap rehabilitasi dan rekontruksi, kita akan upayakan secepat mungkin," imbuhnya.

Sementara Bupati Pandeglang Irna Narulita menjelaskan, update data terakhir pada pukul 8 pagi, kerusakan kurang lebih ada 1.114 rusak ringan, 337 berat dan 443 rusak sedang.

Baca Juga: Pastikan Akses Jalan ke Lokasi Bencana Baik, Pemprov Banten Terjunkan Tim

"Selama tanggap darurat kami input data sampai tim verifikasi turun baik dari BPBD mapun BNPB," kata Irna

Menurut Irna, dalam pendataan ini tentu tidak sembarangan harus berdasarkan laporan yang jelas di lapangan. "Kita harus benar karena ini data calon penerima bantuan, nanti keputusan nya dari tim veryfikasi untuk kelayakannya," ujarnya.

Selain rumah warga, dikatakan Irna banyak juga fasilitas pemerintah yang mengalami kerusakan seperti sekolah dan puskesmas.

Baca Juga: Wow! Ini 5 Virus Komputer yang Pernah Mengguncangkan Dunia!

"Ada 36 sekolah yang rusak terdiri dari TK,SD dan SMP termasuk juga madrasah, kita sudah laporkan ke deputi penanggulangan bencana BNPB,"imbuhnya.

Irna juga mengucapkan terimakasih atas dukungan semua pihak mulaidari Pemerintah pusat, provinsi dan para relawan tangguh yang berjibaku dilapangan.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Suardi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X