REFERENSIBERITA.COM- Tiga peserta retret kepala daerah yang berlangsung di kompleks Akademi Militer (Akmil) Magelang mengalami gangguan kesehatan dan dilarikan ke Rumah Sakit Umum Tidar, Kota Magelang untuk mendapatkan perawatan.
Baca Juga: Momen Prabowo Ucapkan Bismillah Sebelum Tandatangani Keppres Dewas dan Badan Pelaksana Danantara
Wakil Menteri Dalam Negeri Arya Bima Sugiarta menyampaikan bahwa dari tiga peserta yang dirawat, dua orang harus menginap di rumah sakit, sementara satu peserta lainnya hanya membutuhkan infus.
"Tetapi ada juga yang beristirahat di tenda, sekitar dua orang tadi," ujarnya pada Minggu (23/2).
Baca Juga: Tugas dan Fungsi Danantara dan Para Bos yang Ada di Dalamnya, Termasuk Para Mantan Presiden RI
Menurutnya, kondisi peserta yang sakit hanya membutuhkan istirahat sehingga mereka diberikan dispensasi untuk beristirahat sementara dan tidak mengikuti sesi pembelajaran.
"Mudah-mudahan besok mereka sudah fit kembali," tambahnya.
Baca Juga: Danantara Resmi Berdiri dan Kelola Rp300 Triliun Hasil Efisiensi, Prabowo Janjikan Kemakmuran Jangka Panjang Indonesia
Bima menjelaskan bahwa peserta yang mengalami gangguan kesehatan dapat menyesuaikan dengan kondisi mereka, mengingat jadwal retret yang cukup padat.
"Jika memang tidak memungkinkan, mereka bisa beristirahat di tenda agar bisa kembali fit untuk sesi berikutnya," katanya.
Baca Juga: Grup Band Sukatani Jadi Duta Polisi? Begini Kata Kapolri
Saat ditemui di lokasi, Bima juga menegaskan bahwa kondisi para peserta masih dalam kendali.
"Ya, tadi saya baru melihat kondisi mereka. Ada yang tekanan darahnya tinggi, gula darahnya juga meningkat, tapi masih terkontrol. Mereka dirawat di Rumah Sakit Tidar. Sepertinya ini karena kelelahan dan kurang tidur," jelasnya.
Baca Juga: Pesan Penting Kapolsek Madukara di SMPN 3 Banjarnegara
Ia juga menegaskan bahwa peserta yang dilarikan ke rumah sakit bukan dalam kondisi gawat darurat.
"Bukan dilarikan dalam keadaan darurat. Kondisinya biasa saja, hanya perlu istirahat," katanya.
Baca Juga: Prabowo Paparkan 8 Kebijakan Pendorong Pertumbuhan Ekonomi di Q1 2025, Makan Bergizi Gratis hingga THR dan Bansos
Bima mengungkapkan bahwa identitas tiga peserta yang dirawat tidak disebutkan secara detail. Namun, ia menambahkan bahwa dua orang harus menginap, sedangkansatu lainnya hanya menerima infus Vitamin C.
"Selain mereka yang dirawat di rumah sakit, ada juga yang beristirahat di tenda. Sekitar dua orang tadi diberikan dispensasi untuk beristirahat agar bisa kembali fit besok," tambahnya.
Beberapa Peserta Mengajukan Izin Pulang
Selain peserta yang sakit, beberapa kepala daerah juga diizinkan untuk meninggalkan Akmil lebih awal karena alasan tertentu.
"Ada laporan ke kami bahwa anak salah satu peserta sedang sakit parah. Mereka tidak bisa berkonsentrasi penuh di sini dan telah menunjukkan bukti medis. Maka kami izinkan mereka untuk keluar," ujar Bima.
Baca Juga: Menyoal Ramainya Tren #KaburAjaDulu, Istana: Merantau ke Luar Negeri Harus Punya Skill
Selain itu, ada juga peserta yang harus kembali ke daerahnya karena ada urusan penting yang harus segera diselesaikan.
Artikel Terkait
Beda dengan Kabinet Merah Putih, Retret Kepala Daerah akan Pakai APBN, Bukan Uang Presiden Prabowo
Amalia Desiana dan Wakhid Jumali Dilantik sebagai Bupati dan Wabup Banjarnegara Hari Ini
Perbedaan Isi Sertifikat Retret Kepala Daerah yang Ikut Sejak Hari Pertama dan yang Datang Terlambat Diungkap Tito Karnavian: Sebagai Apresiasi