Soal Larangan Mudik Lebaran, Politisi NasDem ini Punya Pandangan Lain

photo author
- Jumat, 9 April 2021 | 22:04 WIB
Politisi Partai NasDem Kota Serang, Pujiyanto. (FOTO: Referensi Berita)
Politisi Partai NasDem Kota Serang, Pujiyanto. (FOTO: Referensi Berita)

REFERENSI BERITA - Politisi Partai NasDem Kota Serang, Pujiyanto meminta pemerintah pusat konsisten terkait kebijakan larangan mudik Idul Fitri tahun 2021 ini.

Menurut Ketua Komisi II DPRD Kota Serang ini, pemerintah harus benar-benar mengeluarkan kebijakan yang tegas dan tidak membingungkan rakyat.

"Bagimana tidak membingungkan, satu sisi pemerintah melarang mudik lebaran. Sementara dari sisi lainnya pemerintah membolehkan objek wisata dibuka selama libur lebaran," ungkap Pujiyanto pada Jumat, 9 April 2021.

Baca Juga: Nung Nurjanah Masuk Bursa Calon Ketua Kadin Pandeglang 2021-20216

Menurutnya, pemerintah wajib menjelaskan kepada rakyat apa yang dimaksud dengan larangan mudik dan apa tujuan dan pertimbangannya objek wisata itu dibuka pada hari lebaran dan libur lebaran.

"Bagaimana mungkin objek wisata didatangi masyarakat jika masyarakatnya sendiri tidak pulang ke kampung halamannya untuk mudik. Sementara selama ini pengunjung objek wisata di Banten adalah warga yang selama ini merantau atau tinggal di luar kampung halamannya sendiri," papar Pujiyanto.

Baca Juga: Bank Banten Bangun Sinergi dengan Berbagai Investor

Jika masyarakat dilarang mudik sementara objek wisata dibuka, lanjutnya, lantas siapa yang akan berkunjung ke temat wisata itu.

"Apakah mungkin objek wisata itu dibuka hanya untuk masyarakat yang tinggalnya jauh dari objek wista itu sendiri. Jika iya, maka artinya akan terjadi gelombang pengunjung dari luar daerah. Artinya pula pembatasan aktifitas dan mobilitas warga tidak berlaku," ujarnya.

Baca Juga: Sistem Pengawasan Penting untuk Wujudkan Good Governance

Selain itu kata dia, objek wisata bisa jadi pemicu adanya kerumunan. Jika objek wisata dibuka dan warga lokal beramai-ramai datang, maka kerumuman itu benar-benar akan terjadi.

"Larangan berkerumun itu sejauh ini kan belum dicabut. Karena berkerumun itu menjadi salah satu penyebab menyebarnya Covid-19. Sanksi bagi pihak yang menjadi penyebab orang berkerumun pun masih berlaku. Ini benar-benar membingungkan," urai Pujiyanto.

Baca Juga: Wagub Banten: Seluruh Elemen harus Optimis Hadapi Pandemi Covid-19

Dia meminta pemerintah benar-benar tegas. Jika memang mudik itu dilarang, maka objek wisata pun harus benar-benar ditutup.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Rukman Nurhalim Mamora

Tags

Rekomendasi

Terkini

X