REFERENSI BERITA - Ketua Satgas Toilet Indonesia (STI) Provinsi Banten, Pujiyanto mengaku punya banyak garapan yang harus segera dituntaskan untuk mentata bagian 'belakang' destinasi wisata di Banten.
Pujiyanto yang ditunjuk Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno untuk terlibat mengurusi sektor pariwisata di Banten mengaku, dalam waktu dekat dirinya akan mencoba melihat secara langsung kondisi di lapangan.
"Ternyata memang dari seluruh objek destinasi wisata di Banten masih terdapat toilet yang belum layak fungsi, dan belum layak untuk masyarakat penyadang disabilitas," kata politisi Partai NasDem pada Selasa, 6 April 2021.
Baca Juga: Hasil Survei SMRC: Semakin Banyak Warga Takut Bicara Politik
Oleh karena itu, dia memohon kepada pemerintah pusat untuk memperioritaskan terlebih dahulu sektor keberesihan destinasi di Banten.
"Selanjutnya adalah melakukan renovasi untuk membangun toilet yang layak untuk masyarakat penyandang disabilitas," tambahnya.
Ketua Komisi II DPRD Kota Serang ini mengaku, yang paling utama dalam waktu dekat akan dilakukan adalah melakukan gerakan keberesihan di seluruh destinasi wisata skala priotias di Banten, yakni destinasi wisata religi.
Baca Juga: Ketua Umum PBMA Silaturahmi ke Jenderal (Purn) Wiranto
"Kami akan coba nanti ke Banten lama, lalu ke Syekh Asnwi Caringin dan Syekh Mansur Cikaduen untuk bersih-bersih," ucapnya.
Selain itu, STI Banten juga akan mensosialisasikan kepada masyarakat betapa pentingnya menjaga keberesihan tempat wisata, khususnya toilet umum.
"Konsepnya, kami melibatkan seluruh elemen masyarakat, rekan-rekan organsiasi sosial dan kepemudaan, untuk bersama-sama mensosialsiasikan dan terjun langsung ke lapangan," ujarnya.
Baca Juga: Soal Desakan Sekda Mundur, Gubernur Wahidin Halim Pasang Badan
Menurut Pujiyanto, untuk saat ini anggaran bersih-bersih itu masih berasal dari swadaya.
Untuk ke depannya, seperti kegiatan pembangunan MCK yang layak disabilitas, perempuan dan anak, pihaknya akan bekerjasama dengan pemeritnah daerah dan nanti pemerintah daerah memberikan sebuah solusi dari dana hibah ataupun dana CSR yang ada di Banten.