REFERENSI BERITA - Setelah tutup beberapa bulan karena pandemi Covid-19, kini tempat wisata Danau Tasikardi yang terletak di Desa Margadana, Kecamatan Kramatwatu, Kabupaten Serang perlahan mulai menggeliat.
Meski jumlah tamu yang datang jauh dari biasanya, namun setiap hari pengelola tempat wisata tetap membukanya untuk umum.
Asep, salah seorang pengelola tempat wisata Danau Tasikardi mengatakan, kunjungan wisatawan pada saat Pandemi Covid-19 ini memang sangat menurun drastis.
Baca Juga: Gubernur Banten Kembali Perpanjang PSBB hingga 18 April 2021
"Jauh sekali penurunannya. Kalau sebelum Covid-19 tiap akhir pekan tempat ini selalu ramai kunjungan, tapi sekarang menurun drastis," ujarnya pada Minggu, 21 Maret 2021.
Menurutnnya, jumlah pengunjung yang datang ke danau yang luasnya mencapai enam hektare hanya beberapa orang. Itu pun bukan pengunjung yang sengaja datang untuk berwisata, namun hanya untuk mancing.
"Kalau akhir pekan seperti ini tidak sampai 100 pengunjung. Rata-rata mereka adalah keluarga yang mau beristirahat dan mancing," ungkapnya.
Baca Juga: Targetkan Bangun Lima Perguruan Tinggi, Mohamad Zen Incar Jabatan Ketua Umum Mathla'ul Anwar
Terletak sekitar satu kilometer dari tempat wisata religi Banten Lama, Danau Tasikardi ini kerap dijadikan sebagai tempat singgah para peziarah untuk makan siang dan beristirahat melepas lelah.
"Biasanya memang seusai ziarah di Banten Lama, para peziaran makan-makan di sini sekalian istirahat. Itu dulu, sekarang mah sudah nggak ada lagi," ungkap Asep.
Letak Danau Tasikardi ini tepat di pinggir jalan perlintasan antara kawasan ziarah Banten Lama dengan tempat ziarah Gunung Santri, Bojonegara, Kabupaten Serang.
Baca Juga: Pinjaman dari PT. SMI belum Jelas, Proyek Triliunan Rupiah di Banten Terancam Ditunda
"Sebelum Covid-19 akhir pekan seperti ini biasanya lebih dari 200 pengunjung, sementara kalau hari biasa sekitar 100 orang," aku Asep.
Tingginya peminat wisatawan yang datang ke Danau Tasikardi sebelum pandemi Covid-19 ini, selain lokasinya yang strategis, suasananya yang rindang dan sejuk, serta tiket masuknya yang sangat ramah di kantong menjadi alasan utama pengunjung.