REFERENSI BERITA - Dengan menu minuman andalan leyuna dan asam-asam iga, Kedai Pak Rete kini menjadi tempat tongkrongan yang asik di Kota Serang.
Terlebih sajian nasi kebuli, dengan varian daging yang bisa dipilih sesuai selera menambah penasaran pencinnta kuliner. Kedai ini berlokasi di Jalan Tb. Suwandi Nomor 54 Ciracas, Kota Serang.
Nasi kebuli yang belakangan menjadi menu pavorit disajikan dengan campuran daging kambing atau campuran daging ayam serta sapi. Semua tergantung pesanan dan keinginan konsumen.
Baca Juga: Soal Pergantian Ketua DPRD, Wasekjen DPP Minta Golkar Cilegon Kompak lagi
Masakan khas Timur Tengah ini sangat gurih di lidah. Bagaimana tidak, olahan dari bahan utama beras ini dimasak dengan barenaka ragam bumbu dan ditaburi bermacam-macam daging. Bagi pecinta kuliner, sajian ini pun memiliki daya tarik tersendiri.
“Kalau Nasi Kebuli kan sudah umum yah. Cuma masing–masing ada resep tambahannya," kata Warnerry Poetri, pemilik Kedai Pak Rete, akhir pekan lalu.
Baca Juga: Mau Masuk Perguruan Tinggi Negeri di Banten tanpa Seleksi? Ini Syarat-syaratnya!
Warnerry mengaku kalau dirinya tidak mempunyai resep khusus, cuma memang bumbunya lebih berani dan banyak, sehingga lebih terasa rempah-rempahnya di lidah.
"Mungkin itu yang membuat banyak orang suka dengan Nasi Kebuli saya, karena rempah-rempahnya saya banyakin juga," ungkapnya.
Baca Juga: Tangani Persoalan Sampah, Pemkot Serang akan Memaksimalkan TPS3R
Warnerry mengatakan, saat ini Nasi Kebuli di kedainya bisa dipesan via online dan hanya dihidangkan saat ada yang memesan.
“Alhamdulillah yang pesan lumayan banyak. Cuma kalau Nasi Kebuli kan tidak tersedia di kedai, ini free order. Ada batas ordernya juga, untuk Nasi Kebuli, minimal order lima porsi. Nggak bisa tiga porsi atau dua porsi,” tambahnya.
Baca Juga: Direksi Bank Banten yang Baru Punya Pekerjaan Cukup Berat, Salah Satunya Kredit Macet
Ditambahkannya, rasa Nasi Kebuli ini sangat gurih dan lezat di lidah. Adapun bahan untuk memasak nasi kebuli yaitu, menggunakan beras basmati, susu, daging, tomat, bawang merah, putih, kapulaga, cengkeh, kayu manis dan jinten.