REFERENSI BERITA - Usianya relatif masih muda. Ya, pria bernama lengkap Mochamad Azzari Jayabaya ini lahir di Kabupaten Lebak, Banten pada tahun 1990.
Usia boleh muda, namun jangan ditanya soal kiprahnya di dunia usaha. Saat ini setidaknya ada tiga perusahaan yang dia pegang dengan posisi direktur utama.
Pria yang akrab disapa Amal Jayabaya ini dipastikan memegang jabatan penting di Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Banten, yakni ketua umum selama lima tahun ke depan.
Baca Juga: Pegawai DPUPR Banten yang Diduga Pembuat SPK Bodong Menghilang
Kepastian itu didapat setelah Amal Jayabaya dinyatakan sebagai satu-satunya calon Ketua Umum Kadin Banten periode 2021-2026 pada Muprov Kadin Banten yang digelar di Tangerang pada Senin, 22 November 2021.
Amal Jayabaya akan menggantikan posisi ayahandanya, Mulyadi Jayabaya yang sempat menduduki jabatan Ketua Umum Kadin Banten.
Mulyadi Jayabaya sendiri harus meninggalkan posisinya di Kadin Banten, pasca dipercaya menjadi Wakil Ketua Umum Bidang Pengembangan Ekonomi Daerah Kadin Indonesia periode 2021-2026.
Baca Juga: Soal SPK Bodong, Plt Kepala DPUPR Banten Minta Pengusaha Lapor APH
Terkait dengan jabatan yang bakal dia embannya selama lima tahun ke depan, Amal berpendapat, peranan ketua umum dalam sebuah organisasi sangat vital.
Ketua umum menurutnya, adalah motor penggerak. Terlebih Kadin memiliki peran penting dalam proses perdagangan dan industri, baik regional maupun nasional.
"Kadin sebagai wadah komunikasi, informasi, representasi, konsultasi, fasilitasi dan advokasi pengusaha Indonesia harus dipimpin orang yang mampu menjembatani kepentingan para pelaku usaha, baik yang berkaitan dengan masalah perdagangan, perindustrian maupun jasa dalam rangka membentuk iklim usaha yang bersih, transparan dan profesional," jelas Amal Jayabaya.
Amal berpendapat, Banten yang letaknya yang berada di ujung barat Pulau Jawa, menjadi pintu gerbang antara Pulau Jawa dan Sumatera. Banten juga berbatasan langsung dengan DKI Jakarta.
Baca Juga: Setelah Berikan Uang Panjer Proyek di DPUPR, Puluhan Kontraktor Banten Merasa Tertipu
"Posisi ini tentunya menjadikan Banten sebagai penghubung utama jalur perdagangan Sumatera-Jawa, bahkan sebagai bagian dari sirkulasi perdagangan Asia dan internasional, serta sebagai lokasi aglomerasi perekonomian dan permukiman yang potensial," jelasnya.
Batas wilayah sebelah utara yang berbatasan dengan Laut Jawa, sebelah barat Selat Sunda, serta di bagian selatan berbatasan dengan Samudera Hindia, lanjut Amal, dengan sendirinya menjadikan Banten memiliki sumber daya laut yang potensial dan melimpah.
Artikel Terkait
Pemkab Pandeglang dapat Bantuan 20 Tabung Oksigen dari Kadin Indonesia
November 2021, Kadin Banten Gelar Musyawarah Provinsi
Jelang Muprov Kadin Banten VI, M. Azhari Jayabaya Resmi Calonkan Diri
Bursa Calon Ketua Umum Kadin Banten, M. Azhari Jayabaya bisa jadi Calon Tunggal
M Azhari Jayabaya Dipastikan jadi Calon Tunggal Ketua Umum Kadin Banten