Bursa Calon Ketua Umum Kadin Banten, M. Azhari Jayabaya bisa jadi Calon Tunggal

REFERENSI BERITA - Bakal calon Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Banten, M. Azhari Jayabaya mengembalikan formulir pendaftaran beserta berkas yang disyaratkan kepada panita Muprov Kadin Banten VI pada Jumat, 12 November 2021.

Pengusaha muda yang akrab disapa Amal Jayabaya ini tiba di kantor Kadin Banten sekitar pukul 14.30, dan langsung disambut Ketua SC Muprov Kadin Banten VI , Agus R. Wisas dan panitia lainnya.

Tak berselang lama, panitia langsung memeriksa kelengkapan berkas yang diserahkan Amal Jayabaya.

Baca Juga: Ciptakan Destinasi yang Nyaman, Pemprov Banten Lengkapi Fasilitas Pariwisata di Banten Selatan

Ketua SC Muprov Kadin Banten VI, Agus R. Wisas mengatakan, hingga hari Jumat, 12 November 2021 baru M. Azhari Jayabaya yang sudah menyerahkan formulir pendaftaran calon Ketua Umum Kadin Banten.

"Sejauh ini baru Pak Amal yang mengambil dan menyerahkan kembali formulir pendaftaran ke panitia," terang Agus R. Wisas.

Agus menegaskan, panitia tidak memberlakukan opsi perpanjangan waktu pendaftaran. Artinya, jika sampai tanggal 15 November 2021 ini bakal calonnya hanya satu, maka Muprov akan tetap dilaksanakan meski calonnya hanya satu orang.

Baca Juga: Wahidin Halim: Negara Hadir dalam Berbagai Pelayanan

"Hingga hari ini, bakal calon Ketua Umum yang mendaftar baru satu orang, yaitu Pak Amal Jayabaya. Kami belum melihat atau mendengar akan ada calon lain. Praktis waktu yang tersisa hanya tiga hari lagi untuk melakukan pengambilan dan penyerahan formulir pendaftaran," ungkap Agus.

Agus R. Wisas juga menambahkan, pelaksanaan Muprov Kadin Banten VI tetap akan digelar pada tanggal 22 November 2021 di Tangerang.

Ketika disinggung sepinya peminat karena biaya partisipasi yang nilainya Rp1 miliar, dan kemungkinnan memberatkan bagi calon lainnya, Agus R. Wisas mengatakan, uang sebesar itu sangat wajar.

Baca Juga: SMK Islam Cendikia Dipersiapkan jadi Sekolah Rujukan di Banten

"Untuk ukuran pengusaha, uang Rp1 miliar itu wajarlah. Kalau menganggap besar dengan uang Rp1 miliar itu, berarti belum layak jadi Ketua Umum Kadin Banten," pungkas Agus.

Sementara M. Azhari Jayabaya mengaku terharu mendapat sambutan yang luar biasa dari panitia dengan mendapat kalungan bunga.