Lima Pendaki Gunung Salak yang Sempat Hilang Ditemukan dan Dievakuasi

REFERENSIBERITA.COM- Lima pendaki Gunung Salak yang sebelumnya dikabarkan hilang akhirnya berhasil dievakuasi oleh tim gabungan pada Senin dini hari, 11 November 2024.

Menurut informasi yang diterima, para pendaki yang berusia 17 tahun ini terdiri dari Zahra, Inayah, Widia, Davi, dan Rizik, semuanya berasal dari Desa Cisaat dan Desa Girijaya di Kecamatan Cicurug. Laporan kehilangan ini pertama kali diterima oleh Relawan Khatulistiwa setelah salah satu keluarga dari pendaki melaporkannya.

Baca Juga: Tips Rawat Pakaian Saat Musim Hujan: Menjaga Kualitas dan Tampilan Pakaian Anda

Jajang Yusuf, Ketua Relawan Khatulistiwa, menjelaskan bahwa para pendaki mulai mendaki pada Minggu pagi, 10 November, sekitar pukul 05.30 WIB, dengan tujuan mencapai posko di jalur pendakian Gunung Salak. Komunikasi terakhir dengan mereka terjadi sekitar pukul 18.20 WIB, namun sinyal ponsel terputus, dan mereka diduga mengalami kesulitan di Jalur Girijaya.

Jajang mengatakan bahwa pendaki sempat mengabarkan bahwa mereka tersesat di sekitar posko 7-8. Pendakian dimulai dari Cidadap, namun komunikasi terputus menjelang Maghrib saat ponsel mereka kehilangan daya.

Baca Juga: 2 Siswa SMP Negeri 1 Kemangkon Raih Juara 1 Lomba OPSI Tingkat Nasional

Suryo Adianto, dari Pos SAR Sukabumi, menjelaskan bahwa setelah menerima laporan, tim langsung melakukan koordinasi dengan Polsek Cidahu, SAR Khatulistiwa, dan berbagai pihak lain termasuk Koramil, Pramuka Peduli, dan TNGHS. Dalam pencarian, mereka menggunakan Rescue Car Dmax, Rescue Hilux, alat medis, peralatan komunikasi, peralatan mendaki, dan drone untuk memperluas jangkauan pencarian.

Baca Juga: BBGP Jawa Tengah Gelar Sesi Motivasi Bersama Teddi Prasetya Yuliawan di Jambore GTK Hebat 2024

Tim gabungan melakukan penyisiran di dua area, dengan satu tim menyisir daratan sejauh 4 km dan tim lainnya sejauh 5 km. Para pendaki akhirnya ditemukan oleh rombongan pendaki dari Cianjur dan berhasil dievakuasi melalui jalur Cidahu Javanaspa. Setelah tiba di kantor Desa Girijaya, mereka diserahkan kepada keluarga dalam kondisi sehat.